Chapter 7 🔞

6.4K 248 16
                                    


"Orang rendahan sepertimu tidak tau siapa aku? Aku---- "

"MEWWWWWWWWWW!!!!!" Teriak Win & Gun bersamaan saat melihat Mew tergeletak & menggeliat-geliat kepanasan tak berdaya di lantai , dibelakang Earth. Mereka langsung berlari mencoba menghampiri Mew.

"DIAMMMM DITEMPAT KALIAN!! JANGAN MENDEKATTT!! ATAU MEW KALIAN AKU HABISI SEKARANG JUGA" Ucap Earth sambil mengeluarkan pisau kecil dari balik jaketnya dan menodongkan nya ke leher Mew.

"BRENGSEKKK KAU EARTH, LEPASKAN MEWW!!" Teriak Win & membeku di tempatnya berdiri saat melihat pisau itu ditaruh dekat leher Mew.

"MULAI SEKARANG MEW AKAN JADI MILIKKU! MINGGIR KALIAN, BERIKAN AKU JALAN KALAU KALIAN TIDAK MAU MEW MATI!!" Masih dalam posisi membekap Mew dengan pisau nya.

"Kau banyak omong, orang rendahan!! Bright, kemarikan!"

"Ini Tuan" Menyerahkan sebuah pistol.

Earth terkejut ketika pria angkuh itu memegang sebuah pistol yang tidak bisa didapatkan secara sembarangan.

"PISTOL??!"
"KAUUU SIAPA HAHH?? KAU BERANI MENEMBAKKU DENGAN MEW YANG MASIH ADA DI TANGANKU?"

"Kau benar-benar tidak tau siapa aku huh? Kupikir wajah ku sudah dikenal seluruh dunia, bahkan sampai ke pelosok?" Smirk kecil.

"JANGAN MAIN-MAIN DENGAN KU BAJINGANN!! KATAKAN SAJA KAU SIAPA!! DAN KAU KENAPA BISA ADA DISINI BRENGSEK!" Earth yang tersulut emosi.

"Baik. Dengar baik-baik, orang tampan yang ada di hadapan mu sekarang ini adalah GULF KANAWUT TRAIPITTANAPONG, dan orang yang kau bekap disana, adalah MILIKKU, dan---" Smirk kecil lalu mengangkat tangannya yang memegang pistol lalu diarahkan ke Earth.

"Kau---selamat tinggal" Tersenyum.

"APA YANG K----"

.

Dorrrr

.

Belum selesai Earth bicara, sebuah peluru langsung menembus kepala & Earth langsung tumbang seketika itu juga.

Win & Gun membelalakan matanya lebar karena kaget saat melihat Gulf yang langsung menembak tanpa aba-aba kemudian mereka berlari menuju Mew.

"MEWWW!!" Teriak Win & Gun bersamaan , menghampiri Mew yang terjatuh ke lantai.

"Meww, kau tidak apa-apa??" Tanya Win khawatir memeluk & membolak balik badan Mew, memastikan tidak ada luka yang ditinggalkan oleh Earth.

Gun ikut memeluk Mew & mencoba memakaikan baju ke Mew yang sudah setengah telanjang akibat perbuatan Earth.

"Win,, to-tolong,, ahh,, akh,, aku,, badan,, akh,, ku,, pan,, ahh,, ass,," Desah Mew sambil menangis di pelukan Win.

"Ai satt, sepertinya Mew diberikan obat perangsang dosis tinggi oleh si sialan itu! Tidak kusangka si brengsek itu bertindak cepat seperti ini,, hikss,, andai aku tau akan seperti ini hiks,, aku pasti tidak akan meninggalkan Mew sendiri hikksssssssss" Tangis Win pecah & terus memeluk Mew saat melihat keadaan Mew yang kacau serta kissmark dari Earth dimana-mana.

"Win, jangan salahkan dirimu sendiri. Kita tidak tau kedepannya akan seperti ini, tapi lihatlah, untung kita masih cepat menemukan Mew, kalau tidak, pasti dia akan lebih parah dari ini" Ucap Gun sambil membelai punggung belakang Win untuk menenangkannya.

"Bright, Bukankah markas kita kekurangan stock hati dan ginjal? Ambil saja dari orang itu" Ucap Gulf sambil menunjuk mayat Earth.

"Baik, Tuan" Bright langsung menyuruh 4 bodyguard di belakangnya untuk mengangkat mayat Earth lalu dibawa ke markas.

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang