Chapter 23

2.6K 141 3
                                    

Keesokan paginya,,,

Drake merenggangkan badannya lalu melihat ke arah Mew yang membelakanginya.

"Bangun. Kau mau tidur sampai kapan, hm? Ayo bangun, sayang. Aku ingin bersenang-senang lagi dengan tubuhmu" Tangan Drake memeluk tubuh Mew erat, wajahnya mencium leher belakang Mew, sedangkan pinggulnya menggerakkan penisnya kembali di lobang anal Mew yang sejak semalem tidak ia keluarkan.
"Ahh,, ahhh,,Mew? Hah,,, ahhh---" Terus menggerakkan penisnya sambil mendesah keenakan serta memanggil Mew berkali-kali. Namun, yang dipanggil sama sekali tidak merespon.

Karena penasaran, Drake membalik tubuh Mew untuk menghadapnya. Drake melihat wajah Mew yang sudah tampak pucat.

"Mew? Bangun!! Jangan pura-pura kau, hoi!" Menepuk - nepuk pipi Mew.
"Cih. Baru kugenjot sebentar sudah rusak, huh?" Drake pun bangun dari ranjangnya & melihat darah segar Mew hampir membanjiri setengah dari luas sprei ranjangnya.
Karena tak ingin Mew nya mati secepat itu, Drake meraih telfon & menelfon dokter pribadi keluarga Jongcheveevat.

"Hallo?"

"Bisa kau ke mension ku yang ada di perbatasan Moskow? Cepat kesini! Anakku hamil & diperkosa oleh seseorang" Bohong Drake.
"Sampai sekarang darahnya terus keluar & dia tak sadarkan diri"

"Kalau sudah seperti itu, kondisinya kritis, Tuan. Anda bisa langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Kalau sudah begitu, saya tidak bisa melakukan apapun walau saya datang kesana langsung. Janinnya harus diperiksa sesuai prosedur. Baru kita bisa mengetahui kondisi anak anda secara keseluruhan"

"Hahh---merepotkan"

Tuttt tuttt tuttt

Drake mematikan panggilannya sepihak & menatap tubuh Mew yang sudah kacau. Tubuhnya penuh dengan kissmark yang dibuat olehnya & darah serta spermanya di mana-mana.

Drake mengangkat tubuh Mew menuju bath up kamar mandi untuk dibersihkan. Memasukkan kedua jarinya untuk membersihkan lubang anal Mew karena dia tak ingin Mew terkena penyakit, sebab Drake masih terus ingin menikmati tubuh nya.

Setelah selesai memandikan Mew, Drake memakaikannya kemeja kebesaran dan boxer saja. Kemudian meninggalkan nya untuk membersihkan diri dengan cepat. Setelah membersihkan dirinya, dia keluar dengan memakai handuk kecil di pinggangnya, meraih telefon rumahnya & menelfon seseorang.

"Ya, Tuan"

"Siapkan mobilku sekarang"

"Baik"

Tuttt tuttt tuttt

Drake mematikan panggilannya dan segera bersiap. Sesekali dia mengecheck lobang anal Mew untuk melihat apakah darahnya masih mengalir keluar atau tidak.

Setelah selesai bersiap, Drake menggendong Mew yang masih tak sadarkan diri ala bridal menuju mobil, diiringi hormat oleh seluruh bodyguard & maid disana.

"Kalian, ikuti aku" Berbicara pada bodyguardnya.

"Baik, Tuan"

Drake segera masuk ke dalam mobil & memeluk tubuh Mew dengan erat.

Mobil pun meninggalkan mansion, diikuti 5 mobil bodyguard dibelakangnya.

.

DDDORRRRRR

DDDORRR

CKKKIIITTTTT

BBBRRRAAKKKK
.

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang