Chapter 25

2K 142 4
                                    

Mew membuka kedua mata sambil merenggang ke kanan. Mengerjap-ngerjapkan mata perlahan untuk menerima cahaya matahari yang masuk melalui jendela ruangan.

Saat Mew dapat melihat sekelilingnya dengan jelas dan menoleh ke kiri, tatapan mata Mew tiba-tiba terkunci & diam saat matanya bertemu dengan mata Joss yang sedang menatapnya intens tanpa berkedip.

*TUNGGU! JOSS? Kenapa dia ada disini ? Sebentar, ini pasti mimpi. Biarkan aku menutup mataku lagi sebentar & bangun dari mimpi ini dulu* Kembali menutup matanya perlahan.

"Kau tidak sedang bermimpi, Miunie!" Mencubit pipi Mew, seolah mengerti apa yang Mew pikirkan.

Langsung saja detik berikutnya, Mew membuka matanya sangat lebar & cepat. Ia sangat terkejut karena ternyata didepannya adalah Joss sungguhan, sahabat kecilnya sejak duduk di bangku sekolah dan sudah lama tidak pernah dia lihat.

"K-kau beneran Joss? Kenapa kau bisa ada disini?"

"Aku rindu padamu" Menggenggam tangan Mew erat.

"OIII,, OIIII,, OIII,, KAU LUPA KALAU ADA AKU DISINI? KALAU MAU MENGGODANYA, JANGAN DIDEPANKU!" Merebut tangan Mew dari genggaman Joss.

"Sialan. Aku kira kau belum bangun, Win. Kau tidur seperti latihan mati" Menyilangkan tangan di depan dada.

"Win? Kau kenapa bisa ada disini juga?" Tanya Mew penasaran.

"Ceritanya panjang, Mew. Aku malas menceritakannya. Intinya aku bekerja sama dengan Joss untuk mencarimu" Mengusap kening Mew.

Mew perlahan beranjak untuk duduk kemudian menyenderkan punggungnya ke kepala ranjang serta mencopot alat bantu nafas, dibantu oleh Win. Perlahan Mew menggerakkan tangan kanannya ke perut, membelai halus perutnya.

"Win, kau tahu, tidak? Di dalam sini, ada Baby Twins. Aku sangat bahagia sekali. Aku ingin tahu, apakah dokter ada mengatakan padamu sesuatu soal kondisi Mereka? Mereka baik-baik saja, kan?" Mata bahagia Mew menatap Mata Win. Seketika Win menundukkan kepalanya dan menangis, membuat Mew sangat kebingungan.

"Win?? Win?? Kau kenapa nangiss? heii??" Mencoba meraih pipi Win untuk menghadap wajahnya.
"Winnn?? Katakan win, kau kenapa? Jangan membuatku takut"

Joss hanya diam & menunduk. Tiba-tiba ia juga tak sanggup untuk memberitahu Mew perihal kondisi anaknya setelah melihat wajah bahagia Mew tadi.

"MEWWW,, HIKSS,, HIKSS,, MAAFKAN AKU,, HU,, HU,, HU" Memeluk tubuh Mew erat.

Mew yang masih kebingungan, membalas balik pelukan dari Win sambil tangannya mengusap punggung Win untuk menenangkannya.

"Kau minta maaf untuk apa, Win? Kau kan tidak ada berbuat salah padaku"

"MAAAF MEW,,, MAAFF,, HIKSSS,, AKU SANGAT MERASA BERSALAH PADAMU KARENA,, HIKSSS,, KARENA AKU TIDAK BISA CEPAT MENYELAMATKANMU,, HIKSS,, HIKSS,, SAMPAI,, HIKSS,, MEREKA---" Tidak sanggup bicara lagi.

"Mereka? Mereka siapa? Maksudmu Baby Twin? Winn, katakan apa yang sudah terjadi selama aku tak sadarkan diri? Winn!! Tolong ceritakan padaku tanpa terlewat sedikitpun win" Mohon Mew pada Win karena tiba-tiba perasaannya tidak enak.

"MEWW,, HIKSSS,, HIKSS,, BABY TWINS,, HIKSSS,, HIKSSS,, MAAF MEW,, HIKSS,, KATA DOKTER, SALAH SATU DARI MEREKA TAK BISA DISELAMATKAN HIKSSS,,HIKSSS---" Seketika Mew menghentikan gerakan mengelusnya di punggung Win dan terdiam karena kaget. Air matanya langsung mengalir deras membasahi pipi.

"W-WINN,, KAU SEDANG BERCANDA PADAKU, KAN??? HIKSSSS,,, KATAKAN WINNN,, KATAKAN KALAU KAU HANYA MEMBOHONGIKU HIKSSSS,, HIKSSS,, TIDAAAAKKK,,, HIKSSS,, BABYKUU WINN!!!"

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang