Behind The ----? ----

2.2K 128 5
                                    

Ini adalah ringkasan cerita selama 10 tahun sejak kematian Mew & Gulf yang author lompati hehehe,,

Ini adalah ringkasan cerita selama 10 tahun sejak kematian Mew & Gulf yang author lompati hehehe,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Setelah kematian Gulf & Mew, Win bersama dengan Moon & singto, terus menangis didepan keranda Gulf & Mew di rumah duka. Mereka menyesali diri karena tidak bisa menolong sepasang kekasih tersebut.

Di ujung koridor, Bright datang bersama dengan Tuan & Nyonya Kanawut beserta seluruh teman Gulf dari Sidney untuk melihat teman mereka untuk yang terakhir kalinya. Bright tau perihal kematian Gulf karena Win memberitahunya saat Bright terus menghubungi Gulf untuk memastikan alamat yang diberikannya melalui pesan lokasi sebelumnya.

"Ini semua salahhhkuu,, hiksss,,, hiksss" Memukul dadanya meringankan rasa sakit.

"Tidak, Win. Kau tidak salah. Ini sudah takdir mereka. Jangan menyalahkan dirimu terus" Bright mencoba memeluk Win untuk menenangkannya.

Di sisi lain, Tuan & Nyonya Kanawut shock.

Benar, itu benar-benar anak mereka, Gulf Kanawut.

Seketika Nyonya Kanawut terkena serangan jantung dan meninggal tidak berselang lama sedangkan Tuan Kanawut, terus menyesali dirinya hingga mengalami stroke.

Kath, Adik Mew yang juga hadir di tempat itu, hanya terdiam dan berdoa agar Kakaknya bahagia di alam sana.

Satu hal yang mungkin terlewat jika Kath, selama ini sama sekali tidak membenci sang Kakak.

Di sisi lain, Moon terus menangis histeris di samping mayat kaku Papanya sambil terus berusaha membangunkan.

"PAPAAAA,, JANGAN TINGGALIN MOON,, HIKSSS,, PAAPAAAAAAA!!!!!" Tangan mungil Moon langsung dihentikan oleh Win.

"Sayang, jangan begitu sama Papa,, hikss,, Papa,,, Papamu sudah bahagia di sana, sayangg,, hikss,, maafkan Paman yang tidak bisa menjaga papa & Daddymu,, hiksss" Memeluk tubuh Moon erat.

Moon & Win menangis berpelukan dan saling menguatkan. Mereka terus menangis hingga mayat Gulf & Mew selesai dimakamkan.

"Sayang, mulai sekarang, kamu ikut Paman ya. Papa & Daddy menitipkanmu pada paman. Kamu mau ya, sayang?" Membelai rambut Moon lembut. "Kamu tidak perlu memanggil kami Papa & Daddy. Paman mengerti kalau posisi mereka tidak bisa digantikan oleh siapapun dihatimu" Menatap makam Mew & Gulf bergantian.
"Biarkan kami menjagamu ya?" Dibalas anggukkan lemah dari Moon.

Setelahnya, Bright dan Moon pulang kerumah Win dan di hari selanjutnya, Win mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk mengapdosi Moon, dibantu oleh Bright.

Sejak saat itu pula, Win & Bright saling menaruh perasaan satu sama lain hingga kemudian mereka menikah resmi dan menjadi orang tua asuh untuk Moon.

Tetapi, semenjak kepergian sang Papa tercinta, senyuman Moon tidak pernah ada di bibir manis nya seolah lenyap begitu saja, mengikuti kepergian Papa tercinta. Senyuman Moon selalu digantikan oleh tangis histeris yang di pendamnya setiap saat agar Win & Bright tidak dengar.

Kesedihannya pun terus berlangsung hingga 10 tahun lamanya.

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang