Chapter 24

2.1K 143 2
                                    

Joss meraih ponsel dan menghubungi seseorang.

"Menunggu perintah Tuan"

"Kau sebarkan berita ini ke publik "KECELAKAAN TUNGGAL YANG MERENGGUT NYAWA DRAKE SUPPASIT JONGCHEVEEVAT BERSAMA DENGAN ANAK ANGKATNYA, MEW SUPPASIT JONGCHEVEEVAT DI MOSKOW". Pastikan berita ini tersebar luaskan hari ini juga! Kau mengerti?"

"Baik"

Tuttt tutttt tuttt

Setengah jam kemudian, Joss sampai di rumah sakit tempat Mew dirawat. Turun dari mobilnya dengan mengeluarkan pesona mematikannya, disambut tatapan kagum dari orang-orang di sekitar yang melihatnya.

Joss berjalan menuju resepsionis untuk mencari kamar Mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joss berjalan menuju resepsionis untuk mencari kamar Mew.

"Kamar Mew Suppasit di ruang berapa?" Bicara pada salah satu staff resepsionis dengan percaya dirinya.

Setelah di cek melalui komputernya, "maaf, Tuan. Disini tidak ada pasien yang namanya Mew Suppasit" Terus menatap wajah Joss yang rupawan.

"Hah?" Menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalau atas nama Win Metawin?"

Setelah di cek lagi di komputernya "tidak ada juga, Tuan" Mengambil foto Joss diam-diam dengan ponselnya.

*Apa aku salah masuk rumah sakit?* Joss berlalu keluar menuju lobby untuk melihat nama rumah sakit.
*Tapi bener kok nama rumah sakitnya* Berulang kali mencocokkan nama rumah sakit dengan pesan nya bersama Win.

Karena semakin membingungkan, Joss menghubungi Win.

"Kenapa?"

"Kau bawa Mew ke rumah sakit mana?"

"Ke rumah sakit shumb er whar ass, Joss"

"Hah? Aku sudah sampai. Tapi pas aku tanya ke resepsionis kamar pasien atas nama Mew atau kau, tidak ada katanya?"

"Ohh, aku pakai nama adikku, Lisa Manoban"

"Apaa-apaaan!! Kenapa pakai nama itu?"

"Karena aku tidak mau ada yang menemukan keberadaan Mew"

Joss mengehela nafas berat. "Kupikir aku salah masuk rumah sakit, kau tahu!"

"Cepat masuk, tidak usah cerewet"

Tutttt tutttt tutttt

Win memutuskan panggilannya sepihak.

Joss yang sedikit kesal karena win pun kembali mendatangi resepsionis.

"Kamar pasien atas nama Lisa Manoban" Cengar - cengir malu karena staffnya masih orang yang sama.

My Bitter Root || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang