12.Hari Pertama

1.6K 266 157
                                    

Dihari pertama kembali kepesantren, Beomgyu langsung kembali ikut eskul marawis. Teman-temannya nampak senang dengan kehadiran Beomgyu karena mereka kasihan melihat Kamal selalu kelelahan karena harus jadi vokalis utama sendiri.

Lagipula, suara Beomgyu merdu sekali jadi bisa dibilang teman-temannya juga rindu dengan suara Beomgyu.

"Gimana rasanya dapetin primadona pesantren, Gyu?" Tanya Jungwoon sambil memeluk hadroh miliknya. Dirinya ikut mengelilingi Beomgyu bersama beberapa teman eskul lainnya yang juga ingin tau kisah Beomgyu.

"Ya gimana, bahagia lah pastinya." Jawab Beomgyu dengan senyum shy-shy bear sampai kupingnya merah.

"Bagi rahasianya dong Gyu biar bisa dapetin bidadari surga kayak Taehyun." Kata Kamal yang merapatkan duduknya dengan Beomgyu.

"Iya Gyu, ustadz Taehyung aja kan katanya di tolak. Kamu hebat banget bisa dapetin Taehyun." Kata Bangchan.

Beomgyu menukik alisnya nampak berpikir. Rahasia ya? Masa Beomgyu bilang rahasianya baca doa nyaring-nyaring dimushola sampai si perempuan dengar, kan malu.

"Rahasianya... doain pas sholat tahajud sama deketin pemiliknya. Terus sabar insyaallah kalau jodoh dideketin." Jawab Beomgyu dengan bahasa yang lebih elit.

Teman-temannya yang mendengar hal itu cuma manggut aja. Sementara Hyunjin yang mendengar perkataan Beomgyu cuma bisa mendengus.

Sabar katanya? Yang ngadu ke Hyunjin pas overthinking itu apa?

Tapi karena Hyunjin mode baik, jadi dia diam aja. Kesian penganten baru kalo aibnya kena bongkar. Nanti kena mental.

"Assalamualaikum..."

"Waalaikum salam ustadz."

Ustadz Hoseok datang keruang eskul dan secara otomatis para santri duduk dengan posisi yang lebih rapi menghadap ustadz Hoseok.

Melihat santrinya yang baru menikah sudah kembali hadir, Ustadz Hoseok jadi tersenyum hangat.

"Pengantin baru udah mondok lagi? Selamat ya atas pernikahan kamu sama Taehyun."

Beomgyu tersenyum malu dan menganggukkan kepala, "Iya Tad, makasih."

"Udah bulan madu belom, Gyu?" Tanya Kamal nyaring yang membuat Beomgyu mau menaboknya dengan gagang mic.

"Belum, gak sempat kan seminggu aja." Meskipun agak kesal dikit karena dirinya dibuat malu tapi Beomgyu tetap jawab pertanyaan Kamal.

"Nanti aja ya Gyu bulan madunya soalnya ini ustadz ada berita penting."

"Berita apa itu ustadz?" Tanya Bangchan.

"Jadi Ustadz baru aja dapat kabar dari Habib Si Hyuk, katanya marawis kita diundang sama bapak bupati untuk tampil di acara peringatan Isra Mi'raj nanti."

Mendengar pernyataan ustadz Hoseok barusan, Beomgyu dan teman-temannya dibuat terkejut bukan main.

Diundang bapak Bupati katanya?

Tapi bukan itu yang membuat Beomgyu dan Hyunjin diam dengan mata terbelalak diantara teman mereka yang nampak bangga dan senang.

"Gyu..." Panggil Hyunjin dengan nada serius dibelakang Beomgyu.

Beomgyu yang bahunya dicolek oleh Hyunjin hanya melirik abang angkatnya itu sekilas dengan wajah yang sama seriusnya.

"Iya Je, aku tau."

🐻🐿️

Malam tiba. Setelah sholat berjamaah bersama seperti biasa Ustadz Namjoon alias mertua Beomgyu kembali memberikan ceramah rutin. Dan kali ini sang ustadz memberikan ceramah tentang pentingnya sholat.

Jodoh - Beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang