Jodoh - Beomtae ✔

34.Kaget

Gak tau mau ngetik apaan...

🐻🐿️

'Ya badrotim (ya badrotim), Ya badrotim (ya badrotim)
Min Haza kulla kamali

Maza yu'ab (maza yu'ab), Maza yu'ab (maza yu'ab)
Biru 'an 'ulaka maqoli

Ya badrotim (ya badrotim), Ya badrotim (ya badrotim)
Min Haza kulla kamali

Maza yu'ab (maza yu'ab), Maza yu'ab (maza yu'ab)
Biru 'an 'ulaka maqoli'

Beomgyu melantunkan sholawat bersama Kamal dengan hati tenang dan suara merdu mereka. Ustadz Hoseok yang melatih mereka tentu saja tersenyum bangga.

Hyunjin dan yang lain juga dengan semangat memukul-mukul rebana mereka mengikuti alunan syair yang dilantunkan Beomgyu dan Kamal.

Semuanya nampak biasa. Sampai seorang pemuda berlesung pipi dengan tubuh setinggi tiang alias Soobin datang dengan nafas tersengal.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikum salam."

"Astagfirullahaladzim, bikin kaget aja. Ada apa kesini?" Tanya ustadz Hoseok yang agak terkejut mendapati salah satu santri yang biasa ikut lomba baca Alquran malah lari ketempat latihan marawis.

"M-maaf ustadz, saya disuruh ustadz Yoongi kesini panggil Beomgyu buat ke UKS."

"Aku?" Tanya Beomgyu sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya ayo, sekarang!"

"Tunggu dulu, ini kenapa?" Tanya ustadz Hoseok yang tentu saja tidak bisa langsung mengizinkan Beomgyu keluar.

Harus ada alasannya dulu kenapa ustadz Yoongi tiba-tiba memanggil anak didiknya di jam eskul begini.

"Istrinya Beomgyu pingsan."

"Innalilahi wa Inna ilaihi raji'un!"

Setelah mengucap kalimat tayyibah itu dengan nyaring, Beomgyu yang tadinya masih duduk didepan gagang mic segera berdiri dan berlari ke UKS sampai sandalnya tertukar sebelah dengan milik Jungwoon.

Pemuda itu bahkan lupa mengucapkan salam dan meninggalkan Soobin yang memanggilnya begitu saja.

Ya Allah, Beomgyu panik sekali. Ia berlari sekencang yang ia bisa, takut istri dan anaknya kenapa-napa.

Jangan.. jangan sampai mereka kenapa-napa. Beomgyu tidak akan memaafkan dirinya sendiri kalau istri dan anaknya dalam bahaya.

"Taehyunie!"

Beomgyu yang baru sampai ke UKS itu langsung memeluk istrinya yang terbaring diranjang UKS dengan mata terpejam. Sama sekali tidak memperdulikan orang-orang yang berada disana.

"Ini kenapa istriku bisa pingsan?!" Tanya Beomgyu dengan nada tidak sabar pada Ustadz Yoongi, Jeongin, Jay dan Ryujin yang merupakan orang-orang yang Beomgyu yakini ada disaat istrinya jatuh pingsan.

"Sabar Beomgyu astagfirullah, kamu bahkan gak ngucap salam."

"Gimana saya sabar?! istri saya lagi hamil sekarang pingsan tad. Ya Allah, Hyunie..."

Beomgyu mengusap kepala Taehyun. Dia takut sekali Taehyun kenapa napa sampai tanpa sadar sudah menangis.

Dia kenapa jadi cengeng sekali ya kalau tentang Taehyun?

"Bangun Hyunie, jangan bikin Kakak takut..." Bisik Beomgyu lirih disamping telinga Taehyun sambil memeluk istrinya itu.

Pemuda itu terisak pelan tidak mau melepaskan pelukannya pada Taehyun, sampai tidak sadar ruang UKS yang tadinya masih lumayan kosong jadi penuh dengan banyak orang yang datang.