35.Check Up

1K 188 57
                                    

Memasuki bulan keenam kehamilan Taehyun, Beomgyu semakin protektif dengan istrinya itu. Gak cuma Beomgyu sih, keluarga dan teman-teman Taehyun juga jadi protektif padanya. Si bumil itu juga sudah tidak dibolehkan Beomgyu untuk mondok lagi karena takut kenapa-napa.

Bagaimana ya, meskipun baru enam bulan tapi perut Taehyun sudah besar sekali. Mama Taeyeong sih positif mikirnya kembar apalagi dari pihak Beomgyu alias Papa Jaehyun dulu punya kembaran tapi sudah meninggal.

Hal itu justru membuat Umi Seokjin semakin khawatir yang membuat Beomgyu jadi berpikir juga.

Bukannya tidak bersyukur kalau dikasih kembar, Beomgyu senang kok. Tapi dia khawatir juga dengan Taehyun. Seperti yang kita tau Taehyun itu badannya mungil, umurnya juga sebenarnya terlalu muda untuk hamil, jadi belakangan Beomgyu jadi overthinking sendiri.

"Kak?" Panggil Taehyun dengan nada lembut saat menyadari suaminya melamun.

Mereka tengah menunggu antrian untuk check up sekaligus USG ke rumah sakit. Sebenarnya bisa saja sih Beomgyu bayar lebih agar istrinya bisa duluan. Tapi Taehyun bilang jangan karena dia gak tega melihat calon ibu lain yang sudah menunggu lama juga. Alhasil mereka menunggu didepan ruangan dokter Yerin.

"Dek, umur berapa?" Tanya ibu-ibu hamil lain disebelah suaminya yang menemani ibu tersebut.

Beomgyu dan Taehyun yang ditanya begitu balas tersenyum ramah dan menjawab dengan tenang.

"Saya 19 kalau istri saya 18 tahun." Jawab Beomgyu disebelah Taehyun yang masih tersenyum manis.

"Muda banget udah nikah. Mana udah isi pula." Ucap ibu itu dengan nada mengejek.

Taehyun tidak sadar, tapi Beomgyu segera tau ada yang tidak beres dengan pikiran ibu-ibu itu terhadap mereka.

"Anak zaman sekarang mah udah biasa pergaulannya, pasti kecelakaan ya?" Celetuk ibu-ibu hamil yang lain tiba-tiba.

Beomgyu mencerukkan alisnya tak suka. Sementara Taehyun yang mulai mengerti kemana arah pembicaraan mereka lantas meremat tangan Beomgyu yang sejak tadi menggenggam tangannya.

"Maksudnya apa ya?" Tanya Beomgyu yang jelas sekali tak suka.

Dua wanita hamil itu menatap Beomgyu dan Taehyun dengan tatapan meremehkan. Sementara suami mereka hanya diam saja melihat kelakuan istrinya.

"Zaman sekarang mah kalau semuruan kalian nikah muda pasti anaknya udah jadi duluan."

"Sayang banget padahal perempuannya pakai jilbab. Penampilan memang gak bisa menjamin ya, bu?"

Beomgyu menggeretakkan rahangnya marah. Wajahnya memerah karena menahan amarah. Kurang ajar sekali mereka berkata seperti itu tentang istrinya yang sholehah.

Sementara Taehyun yang melihat suaminya hampir meledak berusaha menenangkan Beomgyu dengan usapan lembut.

"Kakak jangan didengerin..." Bisik Taehyun disebelah Beomgyu dengan mata berkaca-kaca. Seolah menghisap kembali amarah Beomgyu.

"Ibu mulutnya dijaga, lagi hamil gak baik ngomong begitu. Gak takut malah anaknya yang nanti kayak gitu?"

Bukan, itu bukan Beomgyu maupun Taehyun tapi seorang ibu hamil lainnya yang sejak tadi hanya mengamati.

"Amit-amit jabang bayi, jangan sampai anakku kayak mereka."

"Ih gak mau lah."

Beomgyu menghela nafas mengontrol emosinya sendiri dibantu Taehyun. Benar-benar mereka itu, cuma umur saja yang tua tapi tidak punya tatakrama.

Tak lama kemudian ibu hamil yang sebelumnya diperiksa beserta suster keluar memanggil Taehyun.

"Selanjutnya ibu Taehyun."

Jodoh - Beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang