Jam 3 dini hari, Beomgyu yang sejak satu jam lalu mau tidur setelah sholat tahajud dengan istrinya akhirnya duduk diatas kasur sambil mengusak rambutnya.
Dia tidak bisa tidur. Ia melirik istrinya yang sudah tertidur cantik disebelahnya.
Bukan, ini bukan malam yang sama dengan mereka uwu-uwuan di chapter sebelumnya. Ini sudah bulan kedua kehamilan Taehyun. Sengaja dipercepat biar cepat juga tamatnya.
Ngomong-ngomong mereka tadi malam juga habis melakukan sesuanu lagi. Biasalah Beomgyu lemah melihat Taehyun kedinginan terus pakai hoodienya. Ujung-ujungnya ya gak pake apa-apa dua-duanya.
Tenang aja, anak mereka gak kegencet kok. Beomgyu masih ingat ada anaknya. Mereka juga langsung mandi karena malamnya mau tahajud-an.
Ngomong-ngomong, Beomgyu tidak bisa tidur karena mau sushi.
Menghela nafas dirinya melirik kembali Taehyun yang nampak tidak terganggu dengan Beomgyu yang bergerak tak karuan disebelahnya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Beomgyu mau yang aneh-aneh di waktu yang tidak memungkinkan juga. Mamanya bilang itu wajar karena yang ngidam dia, tapikan... Ashudahlah.
"Hyunie..." Panggil Beomgyu dengan hati tidak enak karena harus membangunkan istrinya.
Karena sebenarnya Beomgyu tidak begitu mempermasalahkan dirinya yang mau ini itu tengah malam. Hanya saja dia tidak tega membangunkan istrinya juga. Tapi bagaimana? Yang mau kan anak mereka.
"Hyunie..."
Beomgyu mengusap pipi Taehyun membangunkan istrinya dengan penuh kehati-hatian. Serius, dia tidak tega.
"Eungh..."
Taehyun yang baru tidur satu jam setelah sholat tahajud itu dibuat bangun dengan mata memerah karena mengantuk. Beomgyu jadi merasa bersalah.
"Heum? Kakak ngidam lagi ya?" Tanya Taehyun yang sudah hafal kebiasaan Beomgyu yang kadang membangunkannya karena ingin sesuatu.
"Maaf ya Kakak bangunin kamu. Kakak cuma mau izin keluar takutnya kamu bangun terus cariin. Kakak mau nyari sushi kamu tidur lagi aja."
"Hah? Sushi jam segini dimana Kak?" Tanya Taehyun yang masih dengan wajah mengantuk. Dia masih rebahan ngomong-ngomong.
Beomgyu menggaruk tengkuknya dengan wajah bingung. Dia sendiri gak tau restoran jepang mana yang buka jam segini. Tapi yasudah lah ya, cari saja.
"Gak tau sih, tapi Kakak pastiin pulang sebelum adzan subuh."
"Aku ikut ya?" Kata Taehyun tiba-tiba dengan wajah bantalnya.
"Gak usah Hyunie, kamu ngantuk gitu tidur aja."
"Tapi gak berani tidur sendiri..." Katanya dengan nada lirih yang membuat Beomgyu luluh.
Ada-ada saja anaknya mau sushi jam tiga subuh segala. Kasihan tau Ummanya jadi bangun juga. Tapi syukur sih yang ngidam Beomgyu bukan Taehyun, soalnya kalau Taehyun kan gak boleh makan sushi.
"Go-foof jam segini ada kan? Tapi abang nya cari dimana?" Tanya Beomgyu yang tidak tega membawa Taehyun dalam keadaan mengantuk begitu.
"Gak tau, tapi coba aja." Kata Taehyun yang sedikit demi sedikit bisa membuka matanya dengan benar.
"Maaf ya bangunin kamu, yaudah kamu tidur lagi aja Kakak pesen lewat Go-food."
Taehyun tersenyum tipis tidak merasa marah sama sekali karena tidurnya diganggu. Terlebih saat melihat Beomgyu menunduk dan berbisik diperutnya.
"Maafin Abi ya bangunin Umma kamu. Padahal Abi yang bilang jangan nyusahin Umma ternyata malah Abi sendiri yang begitu. Mau sushi kan? Abi beli dulu okay?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh - Beomtae ✔
Fanfic[Book 2 dari Mahar 30 Juz] Masih kisah sederhana tentang Beomgyu dan rasa cintanya pada si cantik nan sholehah Taehyun Fajira Maryam yang telah menyandang status sebagai istrinya. GS⚠️ #1 in taehyun 25-06-2021 #1 in bamtyun 26-10-2021