28.Respon Umi

1.3K 212 74
                                    

Panjang bgt sequelnya njir, ini mah namanya Book 2 ༎ຶ‿༎ຶ

Btw gaada yg mau mutual WA ama gue gitu? :V

🐻🐿️

Setelah berdebat lumayan panjang dengan Mamanya, Beomgyu akhirnya bisa membawa Taehyun pulang kerumah mereka.

Tadinya Mama Taeyeong meminta untuk keduanya terutama Taehyun untuk tinggal dirumah Papa Jaehyun aja biar bisa dia yang urus menantunya. Tapi Beomgyu gak mau.

Bukannya apa ya, cuma Beomgyu agak khawatir aja kalau dia gak ada dirumah terus istri dan Mamanya ada cekcok begitu. Seperti kata orang, sebaik-baiknya mertua lebih baik tinggal dengan orang tua sendiri.

Keluarganya mungkin sayang dengan Taehyun begitupun sebaliknya, tapi untuk opsi menyatukan mereka disatu rumah dalam waktu lama Beomgyu tidak mau.

Jadi setelah hampir satu jam membujuk Mamanya, akhirnya Beomgyu berhasil membawa Taehyun pulang dengan catatan mereka pulang harus pakai mobil dan Beomgyu nyetirnya pelan-pelan. Mama Taeyeong takut menantu dan cucunya kenapa-napa katanya.

Awalnya Beomgyu mau bawa lamborghini punyanya yang dulu suka ia pakai buat pamer. Tapi karena mobilnya sempat ada masalah dimesin karena pernah ketabrak trotoar pas Beomgyu masih budjang dan sampai sekarang belum diperbaiki lebih lanjut jadi Mamanya nyuruh bawa Range Rover milik Papa Jaehyun aja.

Daripada kenapa-napa dijalan yekan. Maklumin aja mobilnya dibiarin begitu bertahun-tahun, soalnya habis ketabrak Beomgyu sempat gak mau pakai lagi. Holkay mah bebas.

Rencananya sih habis ini mobil itu dijual aja, dia mau beli mobil baru yang biasa aja katanya. Yang nyaman buat istrinya gak perlu gegayaan.

Pokoknya yang penting istrinya nyaman dan suka, Beomgyu oke. Jadi kayaknya Beomgyu mau beli Hyundai aja. Bukan mobil sport atau semacamnya.

Hari sudah malam ketika keduanya sampai dirumah Ustadz Namjoon, karena tadi mereka dirumah Papa Jaehyun lumayan lama dan Beomgyu juga sempat mutar-mutar apotik buat beli vitamin dan susu buat istrinya.

Posisinya sekarang mereka lagi didapur. Umi Seokjin lagi bikinin teh hangat buat ustadz Namjoon yang lagi mandi habis pulang ceramah dari pondok.

"Cumi baladonya udah jadi, Umi?"

"Udah dong, tuh ada diwajan tadi udah Umi panasin juga."

"Wahhh makasih Umi." Ucap Beomgyu senang.

"Kalian makan duluan aja, Umi nunggu Ayah dulu."

Beomgyu menganggukkan kepala, sudah mau ngambil piring tapi istrinya duluan yang ambilkan.

"Gak usah Hyunie, Kakak ambil makanan sendiri aja."

"Ih kok gitu, kan biasanya aku."

"Gak usah ya? Nanti kamu kecapekan gimana?"

"Cuma siapin makanan doang, Kak."

"Kamu duduk aja sekalian makanan kamu juga Kakak yang siapin okay, nurut gak?"

Taehyun yang sudah memegang piring itu jadi cemberut seketika. Dirinya yang tadinya berdiri terpaksa duduk dikursi meja makan dengan wajah murung.

"Masyaallah, kan cuma ngambilin kamu nasi Gyu, masa bikin capek." Kata Umi Seokjin sambil tersenyum geli.

Mendengar perkataan Umi Seokjin, Beomgyu jadi teringat kalau mereka belum bilang masalah Taehyun yang sedang hamil pada mertuanya itu. Jadi dengan semangat dirinya meletakkan dua piring dengan nasi dan lauk untuk dia dan istrinya.

"Umi..." Panggil Beomgyu.

"Kenapa, nak?"

Beomgyu mengaduk makanannya dengan senyum lebar sambil melirik Taehyun yang juga tersenyum karena paham suaminya akan memberitahu tentang kehamilannya.

Jodoh - Beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang