"Garisnya dua, Kak, Ma."
Mendengar hal itu bukannya Beomgyu yang meluk Taehyun, tapi Mama Taeyeong duluan yang loncat kegirangan sambil meluk menantunya.
"Tuh kan Mama bilang juga apa, pasti Taehyun hamil! Hueeee selamat sayang~"
Mama Taeyeong yang senang bukan main karena sebentar lagi punya cucu itu langsung menciumi pipi menantunya dengan sayang lalu loncat-loncat kegirangan.
Sementara Beomgyu selaku oknum yang membuat istrinya blendung cuma bengong ditempat karena masih belum menyangka dirinya bentar lagi jadi ayah.
"H-hah aku hamil?" Tanya Taehyun dengan wajah terkejut. Dia gak tau kalau garis dua itu tandanya positif hamil.
"Iya sayang, kamu hamil. Mama bentar lagi punya cucu, makasih ya?" Kata Mama Taeyeong riang sambil mengelus kepala menantunya.
"Gyu, kenapa bengong? Ini istrimu hamil." Ucap Mama Taeyeong yang melihat anaknya cuma melamun aja sambil liatin istrinya.
Taehyun sudah nungguin dipeluk cium sama suaminya, tapi yang terjadi malah Beomgyu tiba-tiba nangis kejer bikin Mama Taeyeong tepok jidat karena ingat reaksi Papa Jaehyun yang nangis begitu juga pas tau dirinya hamil Mark.
"Hueeee... Hyunie makasih." Ucap Beomgyu sambil nangis. Taehyun yang liat reaksi Beomgyu cuma ketawa kecil lalu dengan insiatif sendiri dirinya memeluk suaminya duluan.
Mama Taeyeong yang lihat kejadian itu cuma senyum senang aja terus langsung kabur mau telfon suami sama anak-anaknya yang lain buat kasih kabar bahagia itu. Sekalian mau panggil dokter spesialis ke rumah buat periksa menantu dan calon cucunya.
Beomgyu sama Taehyun masih pelukan didepan toilet. Sampai hampir lima belas menit baru Beomgyu berhenti nangis. Tapi masih sesegukan.
Karena lelah berdiri, Taehyun bawa Beomgyu kekamar aja dan duduk diatas kasur yang sudah diganti jadi king size itu. Mereka pelukan erat sekali.
Beomgyu merenggangkan pelukan mereka lalu membingkai wajah Taehyun dengan kedua tangan. Ditatapnya wajah cantik istrinya itu sambil tersenyum haru.
"Hyunie sayang..." Panggil Beomgyu dengan mata yang tidak lepas dari wajah istrinya yang berseri itu.
"Iya, Kak Gyu?"
"Makasih ya? Kakak seneng banget."
"Jangan cuma sama aku makasihnya, sama Allah yang utama."
Beomgyu tersenyum lebar lalu mengucap syukur sembari menatap langit-langit kamar. Ia kemudian menatap istrinya lagi dan membubuhkan ciuman di kening, kedua pipi, kelopak mata, hidung sampai bibir istrinya dengan lembut.
Taehyun cuma pejamin mata sambil senyum aja waktu mukanya diciumi suaminya begitu. Dia bersyukur sekali karena dikasih kepercayaan untuk jadi calon ibu.
Meskipun agak takut, tapi insyaallah dia akan jaga kandungannya sampai melahirkan nanti dengan baik dan sepenuh hati.
Beomgyu yang tadinya duduk disebelah Taehyun jadi turun dan bersimpuh dilantai berhadapan dengan perut istrinya.
Taehyun yang melihat Beomgyu tiba-tiba turun dari ranjang dibuat terkejut, apalagi saat suaminya itu tiba-tiba menyibak bajuya dan mencium perutnya yang masih rata.
"Assalamualaikum sayang... ini Abi, ayah kamu. Makasih ya udah hidup diperut Umma dan jadi anak kita. Harus jadi anak yang pintar didalam sana, jangan bikin Umma sakit ya nak?"
Beomgyu memeluk perut istrinya itu sambil bergumam pelan, ia tengah berbicara dengan buah hatinya sambil meneteskan airmata. Terlalu bahagia sampai rasanya mau menangis terus-menerus untuk bersyukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh - Beomtae ✔
Fanfiction[Book 2 dari Mahar 30 Juz] Masih kisah sederhana tentang Beomgyu dan rasa cintanya pada si cantik nan sholehah Taehyun Fajira Maryam yang telah menyandang status sebagai istrinya. GS⚠️ #1 in taehyun 25-06-2021 #1 in bamtyun 26-10-2021