Noah berdecak kagum setelah melihat penampilan Navya. Sementara yang lain bertepuk tangan, sangat kagum.
"Keren banget kalian!" Puji Noah.
"Anak ayah ga pernah ngecewain kalo soal main piano sama nyanyi! Luar biasa!" Kagum Adi.
"Nav, bagus banget!" Puji Davina.
Agnes tersenyum kagum pada Navya.
"Hehe. Makasih semua, duh jadi malu." Navya tersenyum kikuk.
Sementara Hayden tak henti-hentinya menyunggingkan senyum bahagia.
"Yasudah ayo kita makan," ajak Adi.
Semua nya menggangguk dan mengikuti ajakan Adi.
Hayden duduk tepat di samping Navya.
"Cantik," ucap Hayden dengan pelan.
"Hah? Apanya yang cantik?"
"Lo."
"Hah? A-apa lo bilang?"
"Maksud nya perform lo tadi. Cantik!"
"Ah bisa aja lo."
Entah mengapa Navya tersipu malu. Hampir saja pipi Navya mengeluarkan rona merah. Untung saja ia bisa menutupi nya dengan kembali menyantap makan malam didepannya.
"Davina kuliah dimana?" tanya Adi disela-sela makannya.
"Di UI om," jawab Davina sopan.
"Davina hukum juga Yah," ucap Noah.
"Oh gitu. Pantes cocok sama Noah. Soalnya beberapa kali dia sama anak Teknik, anak HI, bahkan sama anak Sastra ujung-ujung nya Noah tuh ribut mulu. Heran saya," ucap Adi sengaja membeberkan masa lalu Noah. Sementara Noah menatap Adi kesal.
"Yah jangan buka kartu gitu dong," ucap Noah sedikit kesal.
Adi hanya tertawa melihat putra sulung nya mulai kesal.
"Oh ya. Kalo Hayden, teman sekelas nya Navya? Eh teman ya? Atau-"
"Temen Ayah," potong Navya dengan cepat.
"Saya kebetulan gak sekelas sama Navya om tapi masih satu jurusan. Cuma temen-temen saya deket juga sama Navya," jawab Hayden dengan sopan.
"Oh begitu. Navya suka galak ya anak nya, Hayden?" goda Adi.
"Kadang galak om. Tapi, lucu juga," ucap Hayden. Navya hanya tersenyum kikuk, tidak lebih tepatnya ia sedikit jengkel dengan sang Ayah.
"Hahaha. Kalau ada mau nya memang jadi lucu anaknya," ucap Adi.
"Ayah apa sih," sahut Navya.
Adi hanya tertawa kecil melihat Navya.
"Oh iya Yah, Hayden anak basket loh!" seru Navya.
"Oh ya? Wah bisa dong battle basket sama Om,” jawab Adi.
“Boleh Om,” sahut Hayden.
“Nanti kita atur waktunya ya,” jawab Adi dan mereka semua melanjutkan makan malam nya.
⸙⸙⸙
“Om, Navya nya boleh pulang sama saya nggak? Saya janji gaakan pulang malem banget.” tanya Hayden.
Navya mendadak melongo dengan apa yang dikatakan Hayden. Pasalnya, ia tak diberi tahu apapun sebelumnya.
“Boleh Hayden. Jangan lama-lama ya.”
“Beres Om.”
“Yuk?” ajak Hayden pada Navya.
“Eh? I-iya yuk,” jawab Navya sambil mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA
Random"Gaada yang pernah aku sesalin dari pertemuan kita dan apa yang udah kita laluin, Den." - Navya Gabriella Valerie. "Kamu bagian terindah yang semesta tulis buat aku, Nav." - Hayden Sumerall Jorrel. Navya namanya, seorang gadis yang telah berkali...