06 | Bubur Ayam

887 80 2
                                    

Mentari dari sebelah timur mulai masuk menyinari dunia, bersama angin yang ikut masuk menggoyangkan gorden jendela Navya.

Hari ini hari sabtu, lebih tepat nya hari dimana Navya dan Hayden akan pergi bersama.

"Hoammm"
Navya menguap sambil meregangkan badan nya dan tersenyum ke arah langit.

Ia merogoh nakas kecil disamping tempat tidur nya untuk mengambil ponsel nya dan melihat siapa saja orang yang pesan nya belum ia baca atau balas.

3 unread massage from Hayden Summerall

Ada apa Hayden line gue pagi pagi gini?
batin Navya sambil meng-klik notif dari Hayden.

Hayden Summerall :
Navv
udah bangun belom?
Gue di depan

Nayva terbelalak kaget ketika membaca pesan yang Hayden kirim untuk nya. Dengan cepat ia berdiri dan melihat ke arah jendela kamarnya. Benar saja, di lihatnya motor ninja milik Hayden sudah terparkir gagah di depan rumah nya, lengkap dengan pemilik nya yg sedang duduk diatas jok motor itu sembari menunggu dibuka kan pintu oleh sang pemilik rumah.

Navya Gabriella :
kok lu ga bilang sihh mau ke rumah gua

Hayden Summerall :
Udah ga penting.
yang penting skrg lo cuci muka trs buka in gua pintu

Navya Gabriella :
iya iya bawelll

Navya bergegas ke toilet untuk cuci muka dan gosok gigi.

Lalu ia langsung turun ke lantai 1 untuk membuka kan pintu untuk Hayden.

"Ada apa lo dateng pagi-pagi gini?"
Begitu membuka pintu, Navya langsung menyembur Hayden dengan pertanyaan.

"Lo tuh bisa ga sih, basa-basi dikit gitu. Sapa dulu kek gua nya. Malah langsung ditanya gitu"

"Hmm iya iya."
Navya menarik nafas dan membuang nafasnya dengan kasar sebelum ia melanjutkan bicara nya.

"Hai Hayden. Ada apa nih lo kok dateng pagi-pagi gini?!"
Navya berbicara dengan nada yg agak sedikit kesal.

Hayden yang melihat raut muka kesal Navya yang mulai memerah dan terlihat mengemaskan itu dengan gaya bicara yang ikut kesal. Hingga membuat Hayden tak lagi bisa menahan tawa nya.

"Hahahahahha. Muka lo lucu banget kalo kesel gitu Nav"

Saat Hayden yang terus terusan tertawa, Navya pun mulai kesal, malah sangaaattt kesal.

Karna merasa di-diem-in sama Hayden, Navya memilih untuk balik badan menuju pagar rumah nya untuk masuk ke dalam.

Dengan sigap dan cepat, Hayden menahan tangan Navya agar ia berhenti berjalan.

"Tunggu Nav. Iya iya gua ga ketawain lo lagi"

"Hmmm"

Hayden bergegas pergi ke arah motor nya dan menyalakan mesin kendaraan itu.

"Ayo naik Nav"

Hayden mengajak Navya sambil menepuk-nepuk kursi belakang motor nya yang nantinya akan di duduki Navya.

"Ngapain?"

"Pake nanya lagi. Udah ayo buruan naik aja"

"T-tapi gua belom bilang bunda.."

"Tenang aja, udh gua izin in tadi sama bunda"

Navya pun berfikir lagi, cara agar menolak Hayden. Dan...

NAVYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang