Pagi yang cerah, Navya beranjak bangun dari kasur nya dan merogoh nakas disamping tempat tidurnya untuk mencari ponselnya.
"Udah jam 8." Batinnya dalam hati setelah melihat jam dilayar ponselnya.
Ia berjalan menuju toilet kamarnya untuk mencuci mukanya. Tidak, ia tidak langsung mandi. Karena, hari ini hari sabtu dan ia tidak masuk ke sekolah. Jadi buat apa mandi pagi-pagi? Itu hanya membuang-buang air saja.
Setelah keluar dari toilet, ia membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju ruang makan.
"Pagi bunda." Sapa Navya pada Agnes yang tengah menyiapkan sarapan untuk keluarga nya pagi ini.
"Pagi sayang. Ayo bantu bunda siapin sarapan."
"Oke. Aku harus apa?"
"Kamu ambilin roti 10 slice aja terus nanti panggang di teflon pakai mentega tapi jangan sampai coklat."
"Oke bun."
Navya menuruti perkataan sang Bunda dan melakukan pekerjaan nya dengan telaten.
Setelah selesai sarapan bersama, Navya hendak kembali ke kamar nya untuk mandi.
"Kaaa." Niana memanggilnya saat ia sudah berada di anak tangga ke 5.
"Apa?" Jawab Navya seraya memutarkan badannya.
"Hari ini lo mau kemana ka?"
"Emmm.. Gue mau ngerjain pr aja sih sambil me time paling ke cafe. Kenapa?"
"Yahhh. Padahal gue mau minta tolong lo pasangin fake nails ka. Gue baru beli, tapi ga bisa make nya." Niana tampak sedih.
"Tugas gue banyak De. Abis gue pulang ya gue pasangin? Janji. Janji, gue ga pulang malem-malem. Gimana?" Navya menyakinkan Niana.
"Oke!"
Selesai mandi, Navya mengeringkan dan mencatok rambutnya.
Tak lupa, ia juga melakukan skincare pagi nya dan sedikit merias muka nya agar tidak terlihat pucat.
"Pake baju apa ya?" Tanya nya pada dirinya sendiri.
Setelah 15 menit di depan lemari pakaian nya, akhirnya ia memilih untuk memakai kulot dan kaos saja agar terlihat santai. Ia juga memakai tote bag agar semua tugas-tugas nya dan laptop nya masuk dalam satu tas.
Selesai bersiap-siap, Navya memesan ojek online untuk mengantar nya ke Titania's Cafe-Cafe yang sering ia kunjungi untuk mengerjakan tugas nya.
"Nah, bentar lagi sampe." Kata nya sambil melihat layar ponselnya yang menunjukkan keberadaan ojek online yang tadi ia pesan.
Navya segera ke bawah dan berpamitan pada ke-2 orang tua nya.
"Ayah, Bunda. Navya pergi dulu ya." Navya berkata sambil menyalami Agnes dan Adi.
"Jangan malam-malam pulang nya Navya." Jawab Adi sambil menonton televisi di depannya.
"Iya yah."
"Assalamualaikum." Navya mengucap salam sebelum meninggalkan rumahnya.
"Waalaikumsallam." Jawab Adi dan Agnes berbarengan.
✨
"Ini uang nya ya pak. Kembalian nya ambil aja." Kata Navya saat turun dari ojol nya sambil mengasih 1 lembar uang 20.000.
Ia membuka pintu cafe dan mencari tempat duduk yang kosong.
Waitress cafe tersebut memberikan buku menu pada Navya saat dirinya telah duduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA
Acak"Gaada yang pernah aku sesalin dari pertemuan kita dan apa yang udah kita laluin, Den." - Navya Gabriella Valerie. "Kamu bagian terindah yang semesta tulis buat aku, Nav." - Hayden Sumerall Jorrel. Navya namanya, seorang gadis yang telah berkali...