02 | Id Line

1.7K 120 6
                                    

Setelah selesai bersih bersih dan makan, Navya pergi ke kamar untuk bermain game dan menonton serial netflix yang ia belum selesaikan.

Saat sedang fokus dengan serial yang sedang ia tonton, notifikasi handphone nya membuyarkan fokus nya dan menarik perhatian untuk dilihat.

Hayden Summerall add you as a freind.
You have 1+ massage from Hayden Summerall

Hayden?

Secepet itu dia tau id line dan nama gue?

Dengan rasa penasaran Navya membuka pesan dari Hayden dan membaca nya.

Hayden Summerall :
Hai!
Gimana? Cepet kan gue dapet id line lo?

Navya Gabriella :
Jujur sama gue, lo dapet nomor gue dr mana?!

Hayden Summerall :
Gapenting sih itu, yang penting sekarang dapet 😝

Navya Gabriella :
Awas aja lo ya!

Hayden Summerall :
HAHAHA BYE!
see you navya 😉

Dengan perasaan kesal Navya membanting handphone nya ke tempat tidur nya sambil memikirkan siapa yang memberi id line nya pada Hayden.

Sejenak ia berfikir bahwa apakah Violet atau Aretha yang memberikan id line nya? Atau teman nya yang lain?

Hmmm apa gue suruh tuh anak 2 kerumah aja ya?

Dengan sigap diambil nya kembali handphone nya yang tadi ia lempar untuk mengabari Violet dan Aretha untuk datang ke rumah nya nanti malam.

Setelah mendapat jawaban dari Violet dan Aretha, ternyata mereka menyetujui ajakan Navya untuk bermain ke rumah nya sekaligus untuk menanyakan siapa yang memberi id line nya pada Hayden.

Untuk menghilangkan rasa kesal nya pada Hayden, Navya memutuskan untuk pergi ke taman bersama adiknya, Niana.

Niana adalah adik Navya yang berusia 10 tahun. Niana divonis mengidap penyakit kanker sejak usia 4 tahun. Meski begitu Navya sangat menyayangi adik nya dan selalu menghibur adik nya dikala sakit.

Menurut Navya dan Niana, taman adalah tempat terbaik untuk menghilangkan penat.

Di taman mereka merasa kebahagiaan mereka bermuara dan tidak pernah berhenti.

Meski hanya melihat anak - anak kecil bermain itu adalah bentuk kebahagiaan bagi mereka.

Dari sejak bayi, bunda nya selalu mengajak mereka berjemur dan berkeliling sore di taman.

Sampai Navya beranjak dewasa pun bunda nya masih sering mengajak nya bermain di taman.

Waktu cepat berlalu, matahari mulai tenggelam, dan hari memasuki malam.

Navya bergegas mengajak adik nya untuk pulang ke rumah.

🕊️✨🕊️✨🕊️✨

Sudah pukul 7.
Namun tanda - tanda kedatangan Violet dan Aretha belum keliatan.

Karena geram, Navya memutuskan untuk menghubungi ke-2 teman nya itu.

Dan jawaban dari Aretha adalah kata nya dia masih siap siap.

Dan jawaban dari Violet adalah kata nya dia mendadak sakit perut jadi kemungkinan agak telat datang ke rumah Navya.

Harus extra sabar memang punya teman kayak Violet dan Aretha.

10 menit, 15 menit, 20 menit.
Violet dan Aretha masih tak kunjung sampai.

Dan sampai ke menit ke 30 mereka baru datang.

Aretha dan Violet memang sudah sangat dekat dengam Navya jadi orang tua mereka tidak masalah apabila mereka main ke rumah Navya malam - malam. Janji tidak merepotkan disana.

"Navya, ini Violet dan Aretha sudah datang nak"
-Agnes, Bunda Navya.

"Iya bun, suruh ke kamar Navya aja ga dikunci kok pintu nya"
-Navya.

Tidak lama kemudian, Violet dan Aretha masuk ke kamar Navya.

"Ah lo pada lama banget sih"
-Navya

"Yaelah sabar sih Nav kan harus siap siap, harus izin, harus dandan"
-Aretha

"Iya, mana gue sakit perut abis makan bakso"
-Violet

"Banyak alesan lo semua"
-Navya

Tiba - tiba saat sedang mengobrol, terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Navya.

"Navya, buka kan pintu nya. Ini bunda bawakan sedikit cemilan untuk kalian dan sirup. Supaya ngobrol nya lebih asik"

"Iya bunda"

"Wah tante, tau aja lagi laper"
-Aretha

"Tante emang paling pengertian ya. Tau aja Vio lagi haus banget"
-Violet

"Ye lo pada kalo ngomong bisa aja"
-Navya

"Kalian ini ya paling baik dan blak blak an banget deh. Tante suka nih yang begini. Yang seru yaa ngobrol nya tante tinggal dulu"
-Agnes, Bunda Navya

Setelah ditinggal oleh bunda Navya, baru lah mereka mulai perbincangan yang serius.

"Ada apa sih lo Nav ngajak main jam segini"
-Aretha

"Tau nih, lagi asik main sims juga gue"
-Violet

Navya menceritakan semua dari awal dia terkena lemparan bola karena Hayden sampai ia di-line oleh Hayden pada Violet dan Aretha.

"Emmm, kalo gue sih sama sekali gatau ya siapa yang ngasih id line lo Nav. Dan yang paling penting bukan gue"
-Aretha

"Sebenernya ya gue sih gapapa aja sih dia minta id line doang. Tapi heran nya kenapa dia ngebet bgt pengen tau nama gue sama id line gue"
-Navya

"Suka kali dia sama lo Nav"
-Violet

"Masa iya secepet itu?"
-Navya

"Ya bisa aja sih, secara muka lo kan oke juga kan"
-Aretha

"Kan masih banyak tuh kaka-kaka kelas or adek-adek kelas yg lebih mending dari gue"
-Navya

"Selera orang beda-beda kambing"
-Violet

"Ah gue males kalo harus suka sama org lagi. Nanti ujung2 nya gue yang jatoh sendiri. Patah nya juga sendiri pula"
-Navya

"Iya juga sih, yaudah sih kalo lo gamau oper gue aja"
-Aretha

"Mirip oppa korea juga tuh. Seru kan klo jalan cerita cinta nya juga 11 12 sama drakor"
-Violet

"Apaansi anjir lo semua kalo diajak serius ga pernah serius"
-Navya

"Ini nih yang buat lu potek potek segala, serius mulu sii"
-Violet

"Jangan serius serius nanti jadian kan gawat"
-Aretha

Malam itu mereka habisakan dengan bercanda dan berkeluh kesah tentang masalah nya masing - masing.

Hingga malam mulai larut dan mengharuskan Violet dan Aretha pulang ke rumah masing - masing karena besok ke 3 nya harus sekolah.

🕊️✨🕊️✨🕊️✨

jangan lupa tinggalkan jejak berupa votement yaa! 💛

NAVYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang