Pagi ini Navya datang lebih awal ke sekolah, karena ia diantar oleh Adi-ayah Navya.
Ia melewati koridor demi koridor yang terlihat masih sepi. Hanya ada beberapa siswa yang berlalu-lalang di koridor.
Sesampainya Navya di kelas nya, ia langsung menghampiri tempat duduk nya, menaruh tas dan duduk di kursinya.
Di kelas hanya ada Navya dan Gina-teman sekelas Navya. Pagi-pagi gini Fira sudah fokus dengan setumpuk novel di meja nya dan asik membaca nya. Navya yang tidak ingin menganggu nya, hanya duduk diam sambil memasang airpods di telinga nya untuk mendengarkan musik.
Selang 15 menit, Aretha datang disusul Violet dibelakang nya.
Navya yang melihatnya langsung duduk didepan meja Aretha, sedangkan Violet menaruh tas nya di meja nya dan menarik kursi untuk duduk di samping Aretha.
"Ih ngapain sih, belom apa apa lu pada udah nyamperin gue." Aretha heran sendiri.
"Gue mau nyontek pr Sejarah, Ret." Kata Violet tanpa basa-basi.
"Ye, ada banget mau nya lo." Jawab Aretha sembari mengasih buku pr Sejarah nya pada Violet.
"Btw, kemaren Morgan nemuin gue." Navya mulai bercerita mengenai kejadian yang menimpa nya kemarin.
"Hah??? Seriusan? Terus lo ga kenapa napa kan? Ga disakitin kan?" Aretha langsung panik.
"Gue sempet ditampar sih, cuman untung nya Hayden nolongin gue."
"Ditampar? Anjir ya, brengsek banget tuh orang." Violet menimpali.
"Terus terus, Hayden beneran nolongin?" Aretha meminta penjelasan lebih lanjut.
"Iya, dia tiba-tiba dateng. Untung banget gila dia dateng, kalo ngga gue bisa abis sama Morgan. Dia maksa gue buat balikan sama dia." Jelas Navya secara singkat.
"Baik juga ya Hayden nolongin lo." Violet memuji tingkah Hayden.
"Iya. Tapi ya kalo diliat-liat nih ya, Hayden tuh udah baik, anak nya bener, trs ganteng. Kayak nya cocok sama lo Nav." Kata Aretha yang berhasil membuat pipi Navya mengeluarkan rona merah.
"Setuju gue. Terus gue yakin deh kalo lo sama dia, lo gaakan disakitin." Violet menyetujui.
"Ih apaansih lo apa. Gue sama Hayden temen baik doang gajelas. Gaada tuh yang lebih. Lagian gue males buat mulai segala sesuatu nya dari awal." Tolak Navya.
"Paham sih gue. Yaudah lah kita liat aja kali ya." Kata Violet.
"Eh iya gue mau beli minum dulu ke kantin, haus banget gue. Ada yang mau ikut?" Ajak Aretha pada ke-2 sahabatnya.
"Ngga deh Ret." Jawab Navya
"Gue nitip aja deh beliin air mineral tapi jangan dingin ya. Nih uang nya." Kata Violet sembari mengasih selembar uang 10.000 pada Aretha.
"Oke." Jawab Aretha sambil melangkahkan kaki nya menuju kantin.
✨
Sesampainya Aretha dikantin, ia kaget saat melihat siapa yang ada di meja barisan anak anak nakal SMA Bright
Sky-tempat ia bersekolah.Dengan sedikit mengendap-endap ia berjalan menuju ke arah penjual air mineral.
Entah mengapa, perasaan ia mendadak tak enak.
Benar saja saat ia baru melangkah hendak mendekat lebih dekat ke penjual air mineral, tangan nya merasa ada yang menyentuh.
Ia berbalik badan dan mendapati seseorang bertubuh tinggi menatap nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA
Diversos"Gaada yang pernah aku sesalin dari pertemuan kita dan apa yang udah kita laluin, Den." - Navya Gabriella Valerie. "Kamu bagian terindah yang semesta tulis buat aku, Nav." - Hayden Sumerall Jorrel. Navya namanya, seorang gadis yang telah berkali...