"Keterlaluan sih. Gue yakin kalo nggak ulah nya Morgan ya Arga. Kalopun Morgan, pasti ide nya Arga," ucap Violet setelah mendengar cerita Navya dan Hayden terkait kejadian surat kemarin.
"Duh. Lagian aneh sih. Kan ini pure salah Alea, kenapa jadi Aretha sampe nyosor ke kita-kita sih?" ucap Kenzo bingung.
"Ya karna Alea ga semudah itu hidup nya dibikin ancur. Dia terlalu pinter. Makanya ya rusak aja hidup adek nya," ucap Violet.
"Tumben otak lo jalan, Vi," ucap Bryan dan mendapat toyoran manis dari Violet.
"Lagi pula ya Ret. Maap aja nih ya. Kakak lo otak nya dangkal apa gimana sih ampe kepikiran bikin keluarga orang rusak," ucap Bryan.
"Ya gimana ya. Keluarga gue aja rusak. Mungkin dia terinspirasi sama nenek lampir alias ibu tiri gue dirumah kali," jelas Aretha dengan sedikit prihatin.
"Mau ketawa, maaf. Tapi, yeah kita sama ahay," ucap Hayden dengan santai.
Lingkaran pertemanan Navya memang beragam. Masalah didalam nya, latar belakang masing-masing pribadi mempunyai keunikan dan ragam nya sendiri-sendiri. Karena itu lah, karena saling melengkapi dan beragam nya mereka bisa bersatu menjadi satu lingkaran pertemanan yang dari kelas X semester akhir sudah dipersatukan, terutama Navya, Aretha, dan Violet.
"Eh apa-apaan. Jangan gitu kalian, jadi bikin sedih. Kita semua keluarga. Kita bakal ada sampe kapan pun, kita bahas yang pasti aja ya. Jangan bahas yang nggak nggak ah. Sedih gue," ucap Navya sedikit sedih dengan apa yang menimpa teman nya.
"Okey, okey udah an. Lanjut," ucap Violet.
"Gue punya ide. Alea dimana Ret?" tanya Bryan.
"Kayaknya sore gini lagi nongkrong kali ya," jawab Aretha.
"Lo udah pernah obrolin masalah ini sama Alea?" tanya Bryan.
"Udah. Cuma nihil," jawab Aretha.
"Ya tapi emang lewat chat doang si. Dia lagi jarang pulang," lanjut Aretha.
"Cobain telfon mau ngga?" ucap Bryan.
"Hah?" Aretha terbelungu mendengar ide Bryan.
"Tapi gapapa sih Ret, coba kamu telfon. Kalo ngangkat siapa tau dia masih bisa diajak ngobrol," ucap Kenzo setuju dengan ide Bryan.
"Emmm gitu ya. Coba ya," ucap Aretha.
Aretha mencoba menghubungi Alea dengan tak lupa mengaktifkan fitur loud speaker, agar teman-teman nya yang lain dapat ikut mendengar obrolannya.
"Eh diangkat," ucap Aretha dengan nada sepelan mungkin.
Navya, Violet, Kenzo, Hayden, dan Bryan dengan seksama memperhatikan Aretha.
'Halo?'
'Halo Le? Apa kabar?'
'Baik. Kenapa lo nelfon?'
"Coba ajak ketemu," ucap Navya dengan mengisyaratkan hanya dengan melalui gerakan mulut tanpa suara.
'Le, lo sibuk ga?'
'Kenapa sih ar? jangan
bertele-tele.''Gue mau ketemu, lo bisa?'
'Kapan? Apa yang mau
lo bahas?'"Jangan bilang mau bahas Arga," ucap Navya dengan gaya bicara masih sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA
Разное"Gaada yang pernah aku sesalin dari pertemuan kita dan apa yang udah kita laluin, Den." - Navya Gabriella Valerie. "Kamu bagian terindah yang semesta tulis buat aku, Nav." - Hayden Sumerall Jorrel. Navya namanya, seorang gadis yang telah berkali...