54 - PAST

26K 4.2K 833
                                    

Penting nih
untuk meluruskan yang bengkok,
membenarkan kesalahpahaman

1. Pangeran Anusapati
Tawaran menjadi SELIR adalah hal tertinggi yang bisa diberikan untuk seorang PELAYAN, bukan karena dia jenis f***boy

Nah, di Indonesia sesuai beberapa catatan sejarah, selir itu malah ada yangg berstatus Putri Raja dari kerajaan taklukkan atau Putri Raja yang sengaja dikirim untuk misi koalisi dua kerajaan.

Nggak akanlah
Raja/Pangeran kawin lari sama pelayan
atau
Raja-Raja / Pangeran-Pangeran rebutan pelayan
🤦

Bangunlah READERS... Wake up!!!
PELAYAN NGGAK BISA JADI RATU
(Cinderella aja sebenernya bukan kasta pelayan. Mbak Ella itu masih bangsawan atau anak saudagar kaya raya. Hanya karena Ayahnya yang salah pilih istri jadilah dia seolah-olah pelayan di rumahnya sendiri)

2. Raden Panji Kenengkung

Saat itu berlaku strata sosial berupa kasta :

- Brahmana (pemimpin agama)
- Ksatria (bangsawan dan prajurit)
- Waisya (pedagang)
- Sudra (petani dan buruh)
- Paria / Dalit (pekerja kasar, tukang cuci dan kalangan yang dianggap tidak suci lainnya )

Di cerita-KU, Kangmas Panji Kenengkung ini termasuk kasta Ksatria jadi menjadikan Rengganis yang berkasta Paria/Dalit sebagai istri SAH itu SUUUUUSAAAAH. Coba baca isi pikiran Panji di Chapter 37 dan 45. Perang antara keinginan dan logika. Apalagi dia nggak tahu Rengganis beda Agama
🤫

3. Malinda Rengganis Putri
Teteh satu ini Muslim yang ceritanya rajin ibadah karena punya misi, tapi dia bukan jenis muslim yang khaffah. Artinya perilakunya nggak bebas dari dosa tapi tetep ada batas dosa yang tidak akan berani dilanggarnya. Dia sadar bahwa nggak mudah bersama Panji karena penuh lika-liku

- Soal agama
(Kalau Rengganis mau, dia bisa meng-islamkan Panji sendirian karena nggak ada Ustad. Panji yang bucin pasti nggak mungkin nolak syarat dari Rengganis yee kan... Hmm, kecuali bagian Khitan, suruh sendiri aja yaa 🤦).

- Kasta
(Mesti mati dulu terus reinkarnasi tapi belum tentu lahir di kasta tertentu... Terlalu sulit, nggak mungkin juga yaa kan 🙄 Apalagi nggak semua agama percaya reinkarnasi)

- Zaman/Waktu
(Authornya belom lihat hilal jadi nggak tahu ada di mana pintu masa depan 🧐)

Di dunia nyata saja banyak orang terjebak "cinta beda agama" karena kenyataannya hati nggak bisa diatur jatuh cinta pada siapa.
Kalau soal Rengganis yang Muslim seharusnya tahu pacaran beda agama itu terlarang
(Jangankan soal beda agama karena pacaran aja itu tidak boleh,
Adanya Ta'aruf lalu menikah dan tinggal tunggu waktu cerai... Eh
#terinfeksigosip)
Hanya sebagian aja, sisanya mungkin langgeng

Menjadi orang dewasa nggak SEMUDAH seperti yang digambarkan di
drama Korea atau dongeng Princes

Lagian aku kayaknya ngetik :
Hamba menyukai Raden...
Bukan
Raden nikah yuk... yuk...
(Baca Chapter 51 part-part akhir untuk tahu pikiran Rengganis)

SINGASARI, I'm Coming! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang