Mode malas ku sedang aktif. Klik vote untuk menonaktifkan mode malas. Silent readers, ayo muncul dong!
• • •
"Nara!"
Nara mendongak, melihat Intan sudah berdiri didepannya sambil tersenyum manis.
"Kenapa?" tanya Nara.
"Kenapa kata lo? Gue disini kangen lho sama lo! Lo nanggepinnya malah gitu?" omel Intan dengan mata melotot.
"Hehe.. gue cuma bercanda. Oh iya, Ntan, gue mau tanya sesuatu sama lo boleh gak?" tanya Nara ragu.
Intan menatap Nara lalu mengangguk sekilas. "Mau nanya apa?" tanyanya.
Apakah kalian ingat saat pertama kali Glen dan Argan tahu bahwa Sia adalah Nara? Saat itu Glen menyebutkan kata 'NAFEGEAR' 'kan? Kalo lupa, silahkan buka kembali bagian itu.
"Nafegear itu apa? Nama orang, atau nama apa?" tanya Nara.
Mendengar itu, Intan langsung pergi meninggalkan Nara dengan raut dingin.
Walaupun Nara sudah diberikan kebahagiaan, tetap saja, konflik dan teka-teki masih akan tetap berlanjut.• • •
"Nara udah ketemu, tinggal satu masalah lagi yang harus kita pecahkan."
"Ya. Lo benar, kita harus secepat mungkin menemukan Felicia."
"Argh! Tanpa Feli, kita tidak akan pernah lengkap."
"Satu persatu masalah sudah berhasil terpecahkan, Nara juga sudah ketemu, sekarang sudah saatnya kita memecahkan teka-teki yang lain."
"Sekarang, kita harus cari Feli,"
"Ya, gue bakalan bantu lo. Sebagai ucapan terima kasih gue, karena lo udah bantu gue menemukan Nara."
"Sama-sama, tapi gue mau minta maaf, saat dia masih menjadi Sia, gue sempet ada rasa sama dia."
"Gak pa-pa, ayo, kita mulai selidiki tentang hilangnya Felicia Anggara, cinta pertama lo, Gan."
• • •
Nara sedang berada ditoilet sekolah. Sejak tadi, kepalanya sangat pusing, seperti ada sesuatu yang sangat ingin memasuki kepalanya. Perlahan-lahan, sedikit demi sedikit memori masa lalu memasuki kepala Nara.
'Nara! Ayo kita kerjain kak Argan!'
'Kamu tuh kenapa sih, suka banget ngerjain kak Argan, kasian taukk!'
'Kan kata kak Zeline, kalo aku cinta sama kak Argan, harus dikerjain terus, makanya ini aku mau ngajak kamu jailin kak Argan!'
'Kamu tu mau banget sih dengerin kakak aku, kak Zeline 'kan tolol banget!'
'Hahaha! Nanti aku bilangin kak Zeline lho kalau kamu ngomongin dia tolol!'
"Arghhhh! Ada apa ini?" teriak Nara kencang, tapi, dia bebas teriak sekencang mungkin, karena ruangan ini kedap suara.
Nara mulai mengeluarkan keringat dingin dipelipisnya, kepalanya sangat pusing, tiba-tiba, ada ingatan kembali memasuki kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/269471579-288-k996161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Athanasia [END]
Teen FictionIni tentang Athanasia Rakeyra. Gadis cantik yang mengalami Amnesia permanent sejak kecil. Dia bahkan tidak ingat dengan jati dirinya sendiri. Dia tidak tahu apa-apa tentang masa kecilnya. Yang dia ingat hanya satu. Dia terbangun disebuah rumah sakit...