Book

7.2K 191 8
                                    


04.00 AM. | ASRAMA

Gemericik air terdengar samar dari kamar mandi dibarengi dengan senandung suara yang lembut namun serak, semua anak dorm tau siapa pemilik suara itu. Tubuh tinggi hanya dengan celana pendek selutut dengan otot lengan yang mulai terbentuk menampilkan sesosok Kim Mingyu yang berdiri di depan kamar mandi, selesai dengan aktivitas membersihkan dirinya. Mingyu mengacak rambutnya kasar dengan handuk putih ditangannya, namun tidak benar-benar mengeringkan bekas air disana. Air yang menetes melewati helai rambutnya dan harum sabun mandi di tubuhnya membuat Wonwoo yang sedang fokus pada buku dihadapannya, seketika itu melirik tubuh bongsor Mingyu saat memasuki kamar mereka berdua.

"Kau mandi?" tanyanya dengan heran, tak biasanya Mingyu mandi pagi seperti itu.

"Oo... Hanya ingin membersihkan diri." Ucap Mingyu sambil mencari pelembab wajahnya.

Jujur terkadang Wonwoo kagum dengan tubuh kekar milik teman sekamarnya itu, apalagi ditambah fans mereka yang berharap bahwa Mingyu menampilkan lekuk perutnya di hadapan mereka. Ya, Wonwoo tak perlu seberharap itu, karena detik ini juga mata rubahnya bisa dengan bebas melihat perut dengan 6 otot itu. Tetapi Mingyu yang merasa sedang diperhatikan berbalik ke arah Wonwoo yang duduk bersandar di kasurnya, menatap bingung kakaknya yang sudah ia kenal 7 tahun itu.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Mingyu masih dengan kegiatannya mengeringkan rambut setelah selesai dengan skincare wajahnya.

"Kau jarang ke gym, tapi tubuhmu bisa bagus seperti itu?" tanyanya masih dengan tatapan polos dirinya yang sebenarnya sangat lucu di mata Mingyu.

"Kenapa? Kau iri? Kau saja yang tidak tau kalau aku sering ke gym belakangan ini." Balas Mingyu sambil tersenyum sambil beranjak menuju lemarinya untuk mengambil baju.

"Kenapa tak pernah mengajakku? Padahal aku selalu pergi dengan Hoshi." Wonwoo mecondongkan tubuhnya ketika Mingyu berjalan ke sisi tempat tidurnya dan duduk sambil memakai kaos pastel biru.

"Sabtu besok tidak ada schedule kan? Temani aku ke gym." Ucap Mingyu

"Okay." Balas Wonwoo singkat dan kembali membaca bukunya.

_

Sabtu siang, satu hari bebas bagi member Seventeen karena jadwal padat mereka yang akhirnya kosong. Sebenarnya bisa saja mereka mencuri-curi waktu untuk sekedar jajan keluar atau berjalan-jalan di taman, tapi akan lebih sulit bagi manager mereka menghubungi 13 member satu per satu. Disinilah Wonwoo, Mingyu dan Hoshi mengisi jadwal kosong mereka di tengah-tengah alat-alat besar penuh dengan beban berkilo-kilo.

"Aku akan kesana." Ucap Hoshi sambil menunjuk area dimana biasanya dia melatih otot lengannya dengan alat pull up. Mingyu dan Wonwoo yang masih bergantian dengan bench press, hanya mengangguk dan kembali fokus dengan kegiatannya sementara Hoshi berlalu bergitu saja.

Bisa dibilang Mingyu memiliki otot lebih besar dari pada Wonwoo, masih terhitung karena tubuhnya yang lebih tinggi darinya. Tapi yang Wonwoo sadari memang Mingyu masih terlalu lugu untuk masalah olahraga. Melihat bagaimana Mingyu kesusahan mengangkat barbel, membuat Wonwoo tersenyum geli dan langsung beranjak ke arah Mingyu dan berdiri di tepat di atas kepala Mingyu.

"Hei, caramu salah. Kalau seperti itu malah akan lebih berat." Wonwoo menunduk dan memegang besi diantara beban yang Mingyu angkat, mengisyaratkan untuk meletakkan kembali pada tempatnya.

"Biasanya aku seperti itu." Ucapnya dengan suara lugu.

"Nanti malah ototmu yang sakit." Wonwoo mengatur letak dimana harusnya Mingyu menggenggam besi panjang itu sambil dengan serius mempertimbangakan agar Mingyu tidak kesulitan saat mengangkat bebannya. Tetapi dibawahnya, Mingyu terus menatap wajah Wonwoo dengan kacamata yang terduduk tenang di hidung mancung kakaknya itu.

LIVING WITH MEANIE | ONESHOT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang