LIVING WITH MEANIE | ONESHOT STORIES

My Famous Boyfriend

Semua sekolah pasti memiliki siswa populernya masing-masing. Entah itu siswa berprestasi, siswa berandal, ketua OSIS atau sang kapten basket sekalipun. Sama halnya SMA Pledis yang sangat populer bukan hanya sekolah yang menjadi daya tarik masyarakat karena alumnus yang terbukti hebat. Tapi karena sang kapten basket sekaligus ketua OSIS periode baru disana.

Perawakannya? Mungkin deskripsi tetang badan tiang dan wajah yang seperti anak anjing bisa menggambarkan betapa rupawannya laki-laki itu. Adalah Kim Mingyu, siswa populer yang kini sudah menginjak tahun kedua di SMA.

Tidak banyak yang melayangkan basa basi akan sosok laki-laki yang paling dipuja itu. Seperti halnya tokoh utama yang tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Bahkan siswi-siswi yang sudah mendeklarasikan sebagai bagian dari Mingyu's Girlfriends tetap bertanya-tanya.

Apakah sosok Kim Mingyu tidak memiliki kekasih?

"Apakah dia masih sendiri?"

"Aku benar-benar ingin mengencaninya!"

"Bagaimana dia bisa masih tetap sendiri?"

"Jika aku memiliki wajah sepertinya, sudah dipastikan aku akan meniduri semua siswi di sekolah ini."

"Benar, aku yakin aku bisa dengan leluasa menyewa jalang tanpa membayar sepeserpun."

Bukan hanya siswi nyatanya, siswa pun iri akan kepopuleran laki-laki tinggi itu. Semua bisik-bisik dan pujian sudah kenyang Mingyu santap. Semua sudah berlimpah dan ia tidak merasa kekurangan sedikit pun. Hanya satu yang benar-benar ia rasakan dan menyadarkan bahwa ia adalah manusia biasa.

"Kenapa kau bodoh sekali huh?"

Pacarnya. Sebenarnya pacar rahasianya yang sudah ia simpan selama dua tahun ini. Jeon Wonwoo. Tidak ada yang tau Mingyu sudah memiliki kekasih kecuali orang tua mereka.

"Gelombang elektromagnetik itu dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Maka inti pemikiran dari kedua teori relativitas itu bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama. Kalau isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya. Masa pelajaran segampang ini kau tidak bisa?"

Mingyu menghela napas panjang nan berat. Seakan bebannya yang sejak sejam lalu menimpa belum kunjung terangkat. Tugas fisika yang ditorehkan oleh guru fisika membuatnya harus kembali mendengar ocehan kekasih tercintanya yang kelewat jenius.

Mingyu bersumpah bahwa Jeon Wonwoo adalah reinkarnasi dari Albert Einstein. Kalau dibawa ke tv program Amerika dipastikan Wonwoo sudah menjadi sorotan hangat dunia. Atau dirinya yang berakhir di sofa siaran Dr. Phil karena mengatakan kebohongan dan halusinasi. Paling tidak Mingyu dapat bayaran untuk tampil. Juga kepopuleran tentu saja.

Oke, kembali ke fisika. Wonwoo sedang menjelaskan betapa bodohnya Mingyu tidak bisa menjawab satu soal pun yang diberikan. Wonwoo sudah mengoceh panjang lebar tapi Mingyu tetap saja diam.

"Teori ini bahkan bisa menjelaskan perilaku objek dalam ruang dan waktu, dan dapat digunakan untuk memprediksi banyak hal, mulai dari keberadaan lubang hitam, cahaya lentur karena gravitasi, serta perilaku planet Merkurius terhadap orbitnya. Hanya menjawab tentang perpindahan massa harus aku ulang berkali-kali?"

"Sayang~" Mingyu menarik napasnya dalam agar emosinya bisa lebih tenang dan lembut. Tidak tega harus membawa emosi di hadapan kekasihnya. Bisa-bisa dirinya yang dihantam habis-habisan. "Kita akan menjawab soal fisika. Bukan mau membuat bom nuklir atau terbang ke ruang angkasa. Kamu tidak bisa menjabarkan lebih sederhana lagi? Untukku?"

Wonwoo mendengus kesal. Dilemparlah pena yang sedari tadi menjadi alat untuk pelampiasan kesalnya pada Mingyu. Di atas kertas soal yang entah sudah tidak karuan karena robek akibat goresan pena. Wonwoo menyenderkan tubuhnya pada kursi dan melipat kedua tangannya di depan dada. Melihat wajah tampan kekasihnya yang sayangnya tidak berotak.