Suatu hari ada seorang staf yang bilang kalau kantor ini punya kisah kelam yang menyeramkan. Tidak sedikit yang lihat sekelebat atau bayangan hitam yang lewat begitu saja memasuki beberapa pintu latihan. Beberapa staf yang lembur karena harus menyiapkan barang pun tak luput dari yang namanya penampakan. Alhasil setelah penampakan itu, mereka merasa ketakutan dan tiba-tiba tidak mau masuk kerja selama beberapa hari. Beberapa staf juga demam tinggi saat mereka bilang secara langsung ditampaki oleh sosok itu. Ada yang melihat temannya disana tapi ternyata temannya sedang berada di luar, bukan di kantor.
Kejadian itu beberapa kali tertangkap kamera cctv. Walau hantunya tidak terlihat, tapi mereka merekam beberapa reaksi staf yang mulai ketakutan, saat melihat ke suatu titik. Mereka juga merekam pergerakan benda-benda yang tiba-tiba berpindah posisi. Di rekaman itu juga ada beberapa staf yang terluka ketika hendak berlari menyelamatkan diri dari lokasi. Lokasi tempat biasanya latihan menari.
"Ey, itu cuma cerita dari mulut ke mulut."
"Hyung aku serius. Kemarin manajernim yang memberitahuku, alasan kenapa beberapa staf tidak masuk kerja."
"Sudahlah, Seungkwan. Tidak ada namanya hantu. Itu hanya cerita yang dibuat staf karena mereka sakit dan ingin beristirahat dirumah."
Seorang pria berkacamata menanggapi remeh kalimat yang dilontarkan teman sekaligus adiknya itu. Seungkwan menerjap karena teman-teman satu grupnya tidak ada yang percaya padanya. Bahkan Soonyoung yang sekarang sudah berjalan ke arah pintu.
"Bubar, daripada mendengar ocehan Seungkwan mending kita makan jjamppong. Aku lapar." Ucap Soonyoung meninggalkan ruangan.
"Aku juga lapar. Ayo pergi." Ucap lainnya saling bersautan.
Tersisa tiga orang di ruangan itu, Seungkwan, Wonwoo – si pria berkacamata, dan Mingyu. Wonwoo yang malas langsung merebahkan tubuhnya di lantai dingin ruangan itu. Badannya terasa pegal setelah seharian menggerakan tubuhnya untuk menari. Seungkwan yang kesal lalu melipat kedua tangannya dan menatap kedua kakaknya bergantian.
"Mereka itu pengecut. Kau juga Wonwoo hyung, kau tidak percaya dengan ceritaku?" Wonwoo menggeleng.
Seungkwan mendengus dan beralih menatap Mingyu yang mengigiti kukunya sambil menatap Seungkwan. "Kenapa melihatku seperti itu?"
"Aku tau kau ketakutan Mingyu hyung." Ejek Seungkwan, Mingyu? Hanya terkekeh.
"Mana ada. Aku tidak takut, lagipula itu hanya cerita karangan staf. Benar kata Wonwoo hyung." Dia beralih melihat Wonwoo yang memejamkan mata dengan napas teratur.
"Ish – " Seungkwan menghela napas lagi, " – yasudah lah. Aku mau ketoilet dulu."
Seungkwan bangkit dan beranjak keluar ruangan. Setelah ini sebenarnya mereka masih ada latihan untuk koreo terakhir, tapi karena tidak ada pelatih jadi mereka ingin bermalas-malasan sedikit. Bukti? Anggota lain sudah makan diluar dan tersisa mereka bertiga – dengan Seungkwan yang ke toilet – menunggu yang lain selesai makanan. Mereka bertiga masih memiliki hati untuk tidak bermalas-malasan saat bekerja. Latihan menari juga bekerja.
Mata Mingyu menatap gelisah sekelilingnya. Bergantian melihat bayangannya di cermin dan menyusuri ruangan besar itu. Melihat sudut-sudut ruangan, seketika dia jadi memiliki phobia ruangan besar.
"Hyung." sahut Mingyu dan Wonwoo hanya diam.
"Kau percaya dengan cerita Seungkwan?" tanya Mingyu, dan Wonwoo tetap hening.
"Eum, aku pikir-pikir suasananya jadi agak aneh setelah cerita Seungkwan tadi." Mingyu menatap pria kacamata yang masih setia dengan tidurnya. Mingyu yakin sebenarnya Wonwoo mendengarnya tapi mungkin kakaknya itu hanya malas menangapi cerita bodoh lainnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/271938563-288-k941928.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVING WITH MEANIE | ONESHOT STORIES
FanficONESHOT STORY OF KIM MINGYU X WONWOO It's all about you and me; as a friends, couple, soulmate, roommate, and brother. Boy x Boy WARNING! Some mature content 21+! Genre : Soft Romance, Comedy, Life, etc. Other Cast : Seventeen members Original Onesh...