LIVING WITH MEANIE | ONESHOT STORIES

Movie Theater [M]

WARNING 21+!

TOLONG BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, JIKA KALIAN MASIH DIBAWAH USIA 21 SILAHKAN HENGKANG DARI CERITA YANG SATU INI. BISA LANGSUNG SKIP KE HALAMAN SELANJUTNYA.

SEKALI LAGI, BIJAKLAH MEMILIH BACAAN!

.

.

.

.

.

Malam minggu paling cocok untuk menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. Jalan-jalan di mall, mengobrol di cafe, atau sekedar ngemil wasabi di Sushi Tei. Kenapa ngemil wasabi? Karena Mingyu tidak punya cukup uang untuk membayar makanan di restoran mahal. Terakhir ia kencan dengan Wonwoo yaitu saat dirinya mendapat voucher gratis all you can eat di Shabu Shabu House. Itupun voucher dari adiknya karena tidak jadi pergi dengan teman-temannya.

Siapa bilang kalau voucher itu diberikan secara cuma-cuma? Mingyu yang tau adiknya memiliki voucher berharga itu, berakhir habis-habisan menjadi pembantu adiknya sendiri selama sebulan. Tapi dengan begitu ia bangga dan selalu memamerkan kepada dua sahabatnya—Seungcheol dan Soonyoung—kalau dia bisa mengajak Wonwoo untuk kencan di restoran mahal. Wonwoo yang tidak tau menau tentu saja senang, apalagi ketika Jeonghan dan Jihoon menanyakan tempat kencan pertamanya dengan Mingyu.

"Jadi lu mau pamerin apa lagi kencan besok? Kan lu udah mau anniperseri—"

"Anniversary goblok."

"—iya, iya itu lah."

Soonyoung mengibaskan tangan kirinya seperti mengusir Seungcheol. Mata Seungcheol memutar malas, memaklumi kebodohan sahabatnya Soonyoung yang tidak pandai berbahasa inggris. Yah dirinya pun tau pengucapan anniversary juga dari Hansol, teman lesnya.

"Gatau nih gue. Kemana ya enaknya?"

Jika kalian kira mereka sedang membantu Mingyu untuk memikirkan kencan peringatan setahun hubungannya dengan Wonwoo, kalian salah. Setelah Soonyoung yang bangga mengatakan bahwa ia akan membawa Jihoon untuk main ke villa yang dia pesan untuk liburan sekolah; dan Seungcheol yang sudah memamerkan dua tiket menonton bioskop VIP untuknya dan Jeonghan; sekarang giliran mereka mengganggu Mingyu karena sahabatnya itu tidak punya modal sedikitpun untuk mengajak Wonwoo kencan. Apalagi sabtu besok adalah hari spesialnya dengan Wonwoo.

Mingyu yang kesal pun hanya mendengus lagi saat dua sahabatnya mulai memasang ekspresi meremehkan. Tau lah ya, alis dinaikkan satu, senyum dengan bibir yang sedikit ditekuk ke bawah dan juga suara dengusan sinis diiringi kekehan renyah dari keduanya. Yah pikirin sendiri lah ekspresinya.

Berselang beberapa lama keheningan yang melanda Mingyu—bukan Soonyoung dan Seungcheol yang sibuk membahas rencana kencan mereka—suara ponsel berdering milik Seungcheol membuyarkan lamunannya. Ia dan Soonyoung langsung menatap Seungcheol yang sigap berdiri dan menjauh dari mereka. Tentu saja mereka tau kenapa sang dewa buaya darat itu terlihat tegang menerima panggilan. Pastinya sang pujaan hati, Yoon Jeonghan lah yang sedang menelepon.

"Halo princess cantikku Yoon Jeonghan..."

Benar saja, ketika Seungcheol menjawab sapaan dari seberang sana, Mingyu menepuk pundak Soonyoung dan tertawa renyah diikuti Soonyoung. Mereka berdua sudah paham bagaimana sikap patuh Seungcheol pada Jeonghan sang pawang buaya. Jadi tentunya mereka berdua sedang mengejek Seungcheol yang kini mencibir keduanya disela panggilan itu.