LIVING WITH MEANIE | ONESHOT STORIES

A Gift for You

BGM : Christmas Love by Justin Bieber.

***

Mingyu ❤ | Hei, sudah tidur? 💤😴

Senyum gemas terukir di wajah manis seorang lelaki yang tengah menatap ponselnya di dalam gelapnya kamar. Hanya ada semburat minim yang ditimbulkan dari cahaya bulan malam itu memenuhi ruangan, tidak menutupi pipi merona lelaki yang kini semakin mengeratkan selimutnya di cuaca musim gugur yang memiliki suhu sedikit rendah.

Pertengahan Oktober dan ia sudah merindukan sang kekasih yang jauh di negeri seberang.

Belum, aku rindu pelukanmu😢 | Wonwoo

Dua tahun sudah Wonwoo memiliki hubungan jarak jauh dengan sang kekasih. Lelakinya itu menuntut ilmu di negeri orang yang lumayan dibilang sangat sangat jauh. Korea Selatan dan Amerika, sungguh perbedaan waktu yang terkadang membuat mereka harus mencari cara untuk bisa berkomunikasi di tengah rindu yang menerpa keduanya.

Wonwoo paham jika sang kekasih sangat mengimpikan bisa memiliki kesempatan untuk bersekolah di negeri orang. Walau dulu ia sempat merajuk dan mengira bahwa sang kekasih sudah tidak mencintainya lagi. Tapi sampai sekarang bahkan hubungan mereka semakin hangat walau tidak pernah bertemu secara fisik. Hanya melalui ponsel yang itu pun harus mencari waktu yang tepat.

Mingyu ❤ | Ah aku juga~ 😭, disini sudah hampir musim dingin.

Hangatkan dirimu, jangan lupa pakai baju hangat dan coat juga beli kopi atau coklat hangat. Jangan sampai sakit! 😤| Wonwoo

Mingyu ❤ | Tentu sayang, ah kelasku sudah mau mulai. Bye, gud nite and love you. 💋😘😘😘😘

 Bye, have a nice day Mingyu. Love you too... 💋🙈 | Wonwoo

Seperti sekarang. Ditengah kantuk yang menyerang Wonwoo, Mingyu harus melakukan kewajibannya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang memiliki banyak kesibukan kelas dan praktikum. Dan jika kalian pikir Mingyu atau Wonwoo mencuri kesempatan untuk bermain dibelakang satu sama lain, itu sangat salah.

Biar aku ceritakan bagaimana mereka sangat mencintai satu sama lain. Bahkan di akhir Oktober dimana teman-teman mereka memutuskan untuk menghadiri pesta halloween sambil mabuk-mabukkan. Mingyu dan Wonwoo? Mereka sudah bersiap dengan topeng masing-masing yang mereka bawa di samping nakas tempat tidur. Duduk tenang di ranjang mereka sambil tersenyum menunggu salah satu membuat panggilan layar.

Wonwoo sudah siap dengan pakaiannya, sweater hitam dan celana panjang hangat. Tidak lupa dengan tergesa memakai topeng Joker miliknya yang baru saja ia beli kemarin siang di toko mainan. Memutuskan untuk menelpon terlebih dahulu sang kekasih, tapi ternyata nama yang ia tunggu-tunggu sudah muncul di layar ponsel.

Wonwoo mengangkatnya dengan detak jantung yang berdebar.

"Hai Wonwoo, wanna play with me?"

"Oh hai Mr. Mingyu Pennywise."

Keduanya tertawa, menertawakan topeng mereka masing-masing. Saling bercengkrama dan berbagi kisah juga keluhan. Wonwoo yang mengeluhkan tugas kantornya yang semakin menumpuk karena hampir mendekati liburan, juga Mingyu yang mengeluhkan dosen killer di kampusnya. Keduanya berbagi cerita, melengkapi kebersamaan mereka kala kekosongan raga yang tidak bisa menemani di sisi masing-masing.

"Kamu sudah makan?"

"Hm, keluarga Joshua membawakan barmbrack dan toffee tadi sore."

Wonwoo menghela napas. Ia mengingat Joshua, lelaki manis yang dikenalkan Mingyu padanya saat hari pertama kekasihnya tiba di Amerika. Teman pertama Mingyu saat bersekolah di sana. Ia sempat marah dan cemburu pada lelaki manis itu, tapi ia juga malu setelahnya. Mengetahui bahwa Joshua sudah menikah dengan orang Korea Selatan asli yang ternyata kliennya dari Amerika. Bahkan Joshua sudah memiliki 2 anak. Sungguh memalukan.