Setelah non Sofi selesai mandi aku memberikan nya sebuah handuk yang cukup tebal berwarna putih, ia memakai handuk tebal itu pada tubuhnya yang sexy. Aku terpaku saat melihat body sexy milik non Sofi, sampai pada saat non Sofi keluar dari kamar mandi akupun masih terpaku sambil memandangi body sexy nya......
👸 : Woy ngapain malah bengong? Minta di tampar lagi pipi lu? (Non Sofi tersenyum seperti nya ia tau kalo aku tersihir oleh body sexy nya)
🧑 : Maaf non aku gagal fokus
Aku memejamkan mata sejenak untuk megembalikan fokus ku, lalu merangkak mengambil seluruh pakaian kerja milik non Sofi yang tadi sudah aku siapkan
👸 : Kok ngeliatin nya sampe gitu banget Ren, kamu suka yah sama body aku
Aku hanya menganggukan kepala ku dan seketika aku kembali tersihir saat non Sofi membuka handuk tebal nya, kini tepat di hadapan wajah ku tubuh telanjang dari non Sofi, lalu ia menarik kepala ku dan menempelkan hidung ku pada vagina nya, akupun mulai mengendus seluruh area kemaluan non Sofi lalu perlahan mulai naik ke arah perut sambil sesekali aku mengecup nya.....
👸 : Udah ya Ren sampe perut dulu, sekarang waktu nya kamu pakein celana dalem sama BH aku
🧑 : Terimakasih non sudah mengizinkan aku menyentuh tubuh indah nya non Sofi
Akupun segera memakaikan celana dalam dan BH non Sofi, setelah selesai non Sofi menyuruhku untuk mengambil sepatu kantor nya yang ada di rak sepatu di depan pintu kamar, akupun mengambil sepatu hak milik non Sofi menggunakan mulut ku lalu aku kembali menghampiri non Sofi yang sedang memakai blazer serta rok mini ketat nya, aku berlutut di hadapan nya sambil menunggu perintah selanjutnya, masih dengan sepatu hak yang aku gigit di mulut ku. Setelah non Sofi selesai memakai seragam kantor nya.
👸 : Sekarang pakein stocking ku Ren, tetep gigit sepatutnya di mulut kamu
Aku hanya menganggukan kepala lalu mulai memasukan stocking hitam tipis kedalam kaki nya, dan non Sofi terlihat sedang make up menggunakan bedak dan lipstik merah tebal makin menambah kecantikan nya. Setelah non Sofi selesai ia langsung mengajak ku ke bawah untuk sarapan, aku hanya berdoa semoga non Sofi memberikan aku makanan pagi ini karena perut ku terasa sangat lapar. Pada saat aku dan non Sofi sampai di bawah, terlihat Bunda sudah menunggu di meja makan yang besar dan mewah di temani dengan dua budak perempuan nya yang sedang berlutut di sisi kiri dan kanan nya.
👸 : Selamat pagi Bunda
👩🦱 : Selamat pagi sayang, oh iya Rendy kenalin ini budak nya Bunda yang kanan ini Vika dan yang kiri Tika
🧑 : Halo kakak namaku Rendy aku budak hina milik non Sofia yang cantik, salam kenal kak
VikaTika : Salam kenal kembali Rendy
Non Sofi terlihat sedang makan dan tidak memperdulikan perbincangan aku dan Bunda, aku mulai mengelus kepala ku ke arah kaki non Sofi sambil berharap iya mau memberikan ku makanan, non Sofi hanya mengisyaratkan aku dengan menunjuk arah lantai dan terdengar pelan satu kata "tunggu" aku menuruti perintah nya dan berlutut menghadap lantai, seperti anjing yang menunggu majikan nya makan.
Tak lama kemudian non Sofi mengambil piring dan sedikit nasi di atas nya, lalu ia mengunyah sepotong kentang sedikit demi sedikit lalu melepehkan kentang tersebut di atas piring, setelah selesai melepehkan semua kentang ia juga beberapa kali meludah di atas nya. Lalu meletakkan piring tersbut di hadapan ku, di barengi dengan suara pelan yang menyebutkan kata "Abisin yah sayang" akupun langsung memakan nasi dan lepehan kentang tersebut, baru saja aku mau menyentuh makanan tersebut dengan mulut ku, tiba-tiba non Sofi menarik kuping ku menggunakan kuku tangan nya....
👸 : Udah berapa lama sih lu jadi budak? Emang majikan lu sebelum nya gak ngajarin, kalo di kasih sesuatu sama majikan itu harus nya bilang apa (Sambil menarik kuping ku menggunakan kuku jari tangan nya)
🧑 : Arggghhh terimakasih non, maaf non aku lupa (Aku meringis kesakitan karena cengkraman kuku non Sofi di kuping ku)
Non Sofi melepaskan cengkraman kuku nya, aku mulai melanjutkan makan lepehan kentang tadi, rasa nya tidak aneh hanya saja tekstur kentang nya agak menjijikan di tambah ada cairan ludah non Sofi di atas nya. Setelah non Sofi selesai makan dan akupun sudah berhasil menghabiskan makanan ku, lalu non Sofi berpesan kepadaku...
👸 : Ren aku jalan ke kantor dulu ya, jangan lupa sama tugas wajib kamu. Nyuci, nyetrika, dan menjemur pakaian. Kalo udah selesai semua masuk dan beresin kamar aku, terus sujud di belakang pintu kamar jangan bergerak sedikitpun tunggu sampe aku pulang, ngerti Ren?
🧑 : Mengerti non, hati-hati di jalan ya non (Aku menjawab sambil mencium kedua ujung sepatu non Sofi)
👸 : Aku jalan dulu ya, nanti sore aku pulang dari kantor mampir ke mall buat beliin kamu beberapa potong baju dan celana dalem, dadah Rendy sayang
🧑 : Terimakasih non atas semua pakaian, yang akan non Sofi belikan untuk ku
Setelah non Sofi dan Bunda Hani sudah menjalankan mobil nya pergi keluar rumah, akupun mulai bergegas ke arah belakang dan pergi ke ruang mencuci......
TAPI TIBA-TIBA !!!
NEXT EPS SELANJUT NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Dog (FEMDOM) (END) ✔️
FantasyPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Note info tambahan : Cerita pe...