Saat sudah berada di tempat parkir, aku segera membuka pintu untuk non Sofi lalu masuk dan mulai menjalankan mobil. Sepertinya non Sofi sedang chatting dengan seseorang di i-phone nya, saat majikan ku sedang fokus bermain gadget, aku menjalankan mobil ke arah pulang ke rumah. Tiba-tiba non Sofi tersadar dan melihat ke arah jalanan.
👸 : Siapa yang suruh kamu nyetir mobil nya ke arah rumah Ren?
🧑 : Maaf non aku inisiatif aja, kirain non Sofi mau langsung pulang
👸 : Maka nya kalo gak tau nanya jangan sok inisiatif kaya gini, kan aku suruh kamu diem nya tadi pas masih di taman, kenapa sampe sekarang masih diem aja? Biasa nya kamu bawel banget Ren, nanyaaa mulu
🧑 : Maaf non aku gak fokus karena masih penasaran sebenernya keluarga aku punya hutang apa sama perusahaan nya Bunda?
👸 : Yaudah sekarang puter balik mobil nya pergi ke Cafe Queen, nanti aku jelasin di sana dan aku juga mau kasih info penting ke kamu
Aku menjalankan mobil sesuai dengan perintah majikan ku, dua puluh menit kemudian aku dan non Sofi sampai di dalam gedung Bar Cafe yang sepertinya aku sangat familiar dengan Cafe ini. Di tempat ini lah pertama kali non Sofi membeli se'ekor budak, yang sampai sekarang masih sangat setia menjalani semua perintah nya.
Aku merenung diam, aku berfikir buruk karena ketakutan non Sofi akan menjual diri ku ke majikan lain. Karena yang aku tau Cafe ini di jadikan tempat berkumpul nya para majikan dan budak, dan di sini juga melayani transaksi jual beli dalam dunia perbudakan. Tapi di sisi lain aku juga berterima kasih pada Cafe ini, karena tempat ini lah aku bisa bertemu dengan non Sofi seorang majikan yang paling sempurna baik hati nya dan juga ramah perkataan nya. Hehe tapi kalo lagi emosi? Ya sama aja kaya mistress yang lain sangat "MENAKUTKAN"
Tapi rasa ketakutan ku tadi sudah hilang, karena non Sofi mulai memesan satu meja lalu duduk dan menjelaskan maksud tujuan nya datang kesini. Aku berlutut di bawah kursi mendengarkan perkataan non Sofi sambil membersihkan bagian bawah sepatu hak nya menggunakan lidah
👸 : Kamu inget tempat ini kan Ren? Kamu gak usah takut, aku kan udah janji gak akan jual kamu ke majikan lain, aku nongkrong di Cafe ini cuma mau ngobrol aja sama kamu. Oh iya temen aku si Chaca dia pemilik Cafe ini Ren, hehe hati-hati ya Ren sama rayuan nya si Chaca, udah banyak laki-laki yang terjebak sama perkataan nya dia dan berakhir menjadi budak yang di jual di Cafe ini
Aku terkejut mendengar semua pernyataan dari non Sofi tadi, ternyata Chaca menggunakan paras nya yang sangat cantik untuk menjerat para lelaki hidung belang, untuk di jadikan se'ekor budak yang di perjual belikan. Aku mulai bertanya dari bawah kursi tempat non Sofi duduk
🧑 : Serius non Cafe ini milik non Chaca? Berarti dia seorang mistress juga dong non?
👸 : Ren kamu kira aku bohong? Berani ya kamu meragukan omongan aku
🧑 : Bukan gitu non aku syok aja denger nya, soal nya waktu adegan di dalam gedung GYM non Chaca pernah bertanya ke aku "udah berapa lama jadi budak nya Sofi?" semua pertanyaan nya seakan tidak mengetahui peran aku saat itu, padahal mungkin dia lah yang menghasut mantan majikan aku, untuk menjual budak nya kepada non Sofi.
👸 : Cerdas kamu Ren bangga deh aku, nah kan tadi aku udah bilang hati-hati sama perkataan nya Chaca dia ahli di bidang ini. Profesional Mistress, budak pelacur nya udah gak bisa di hitung pake jari tangan, dan rumah nya Chaca udah kaya peternakan budak. Kapan-kapan kita main ke rumah Chaca ya Ren, biar kamu tau gimana rasa nya jadi budak di peternakan hehe bisa di siksa abis-abisan kamu di sana hahaha ada-ada aja deh si Chaca budak kok ada pendidikan nya
🧑 : Ampun non, aku janji akan mematuhi semua perintah non Sofi meskipun tanpa melalui proses pendidikan. Please non aku mohon jangan yah
👸 : Haha kenapa Ren kamu takut ya? Tenang aja Rendy aku masih mampu kok bikin kamu tunduk sama semua perintah aku
🧑 : Terimakasih ya non, aku bersyukur banget bisa punya majikan yang baik seperti non Sofi
👸 : Dih lebay kamu Ren, yaudah coba sebutin semua pertanyaan yang ada di kepala kamu, sekarang waktu nya sesi tanya jawab. Kamu mau tanya apa aja aku akan jawab di sini
🧑 : Baik non, tadi aku tanya ada hubungan apa Mamah ku dengan non Sofi kok kalian bisa saling kenal, dan apa penyebab keluarga ku bisa sampai memiliki hutang sama perusahaan nya Bunda?
Di tengah perbincangan datang seorang waiters mengantar segelas minuman segar dan ada beberapa piring makanan yang aku tidak tau apa yang tersaji di atas piring tersebut, karena dalam posisi ku berlutut dari bawah sini tidak terlihat apa saja yang di sajikan waiters tersbut di atas meja. Lalu tiba-tiba non Sofi menaruh satu piring tepat di hadapan wajah ku, aku memberanikan diri bertanya kepada non Sofi. Karena makanan yang ada di hadapan ku memiliki aroma yang sangat menyengat, aku tidak tau makan apa ini
🧑 : Maaf non, makanan apa ini? Aroma nya menyengat banget non
👸 : Itu menu andalan di Cafe ini Ren entah lah terbuat dari apa, yang jelas itu makanan terbaik untuk para budak. Di abisin ya Ren makanan nya
🧑 : Tapi non, izinin aku makan scat nya non Sofi aja yah, aku rela kok menunggu sampai non Sofi kebelet poop. Please non jangan paksa aku makan ini yah
Tiba-tiba non Sofi menarik tali collar yang ku pakai, lalu menempatkan wajah ku persis di hadapan wajah nya yang sangat meng'intimidasi, ia melotot ke arah ku sambil berkata.
👸 : Yaudah gapapa kalo kamu gak suka Ren, tapi jangan harap yah tiga hari kedepan kamu bisa ketemu lagi sama makanan. Kalo sampe makanan itu gak abis artinya kamu siap nahan lapar selama tiga hari, gak akan aku izinin kamu makan kotoran scat aku. Mending aku buang aja di kloset
🧑 : Ampun non maaf, aku abisin sekarang ya makanan nya (Tertunduk ketakutan melihat raut wajah non Sofi)
Non Sofi tersenyum melihat ekspresi ketakutan di wajah ku, lalu dengan cepat aku mulai mengunyah DogFood yang ada di atas sebuah mangkuk tepat di hadapan ku. Lalu non Sofi melanjutkan menjawab pertanyaan ku tadi.
NEXT EPS SELANJUT NYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Dog (FEMDOM) (END) ✔️
FantasyPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Note info tambahan : Cerita pe...