PERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG
(Kalo gak suka skip aja jangan di report yah)
Note info tambahan : Cerita pe...
Sepuluh menit telah berlalu dan aku telah menghabiskan cairan klimaks milik non Sofi yang ada di lantai, lalu non Sofi mengangkat kaki kiri nya, akupun langsung menjilati bagian bawah sepatu gym yang non Sofi pakai, setelah beberapa menit aku menjilat sepatu gym tersebut, lalu kemudian non Sofi bertanya
👸 : Udah bersih Ren sepatu nya? (Sambil melihat bagian bawah sepatu kiri yang ia pakai)
🧑 : Sudah non, aku sudah menjilati seluruh bagian bawah sepatu gym non Sofi sampai bersih
👸 : Yaudah buka sepatu dan kaos kaki nya, abis itu pijitin.... Kaki aku pegel banget nih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah ku buka sepatu gym non Sofi, aku mulai memijit kaki kanan nya sedangkan kaki kiri nya di angkat ke wajah ku sambil terus menerus ku jilati, di sebelah terlihat Bunda tertidur di sofa dan Vika masih terus menjilati vagina nya sedangkan Tika sedang berlutut di bawah kaki sambil terus menerus menjilati jari-jari kaki milik Bunda.
Bunda dan non Sofi sama-sama tertidur di atas sofa, aku,Vika dan Tika masih sibuk melayani kedua majikan tersebut di dalam tidur nya, dua jam telah berlalu meskipun lidah ku sudah berhenti menjilat tetapi tangan ku masih sibuk memijit kaki non Sofi yang tertidur pulas di atas sofa, lalu tiba-tiba Bunda terbangun dan mengajak dua budak cantik nya naik, tersisa aku yang masih melayani non Sofi dalam tidur nya.
Jam di dinding menunjukkan pukul 13:00 aku memberanikan diri untuk membangunkan non Sofi, setelah aku berhasil membangunkan nya, akupun mulai meninta izin.
🧑 : Non maaf aku mau minta izin jemurin pakaian, karena tadi pagi aku sudah cuci semua pakaian kotor yang ada di mesin
👸: Yaudah sono Ren kamu selesaikan semua tugas mu, aku kan udah janji kalo besok kamu bebas dari tugas wajib rumah, besok kita main ke mall ya Ren aku mau pergi ke salon, dan kamu harus hibur aku seharian di mall.
🧑 : Baik non terimakasih ya, oh iya non Sofi gak tidur di kamar aja non?
👸 : Sama-sama sayang..... Nggak aku lagi nungguin si Karmen katanya malem ini dia mau nginep, soal nya besok dia mau ikut ke mall, dia juga mau ke salon, yaudah kamu kerjain tugas kamu dulu sono
🧑 : Baik non aku permisi dulu ya non
Aku merangkak ke arah belakang dan, mulai menjemur semua pakaian yang tadi pagi sudah aku cuci, sambil menjemur aku berfikir "kalo pergi ke mall nya sama non Karmen juga, itu mah bukan liburan nama nya, pasti ujung-ujungnya dia tetap nyiksa aku, dia orang paling sadis yang pernah aku kenal".
Sekitar dua puluh menit aku menjemur dan terus memikirkan semua hal tentang kesadisan Karmen, lalu tiba-tiba rambut ku di jambak dari arah belakang.
Karmen : Ayo ngapain malah bengong, lagi mikirin apaan lu? (Sambil menarik rambut ku yang tebal)
🧑 : Nggak non gak mikirin apa-apa kok, aku cuma lagi kecapean aja, makanya bisa sampe bengong
Karmen : Yaudah cepet selesaikan pekerjaan lu, abis itu naik ke kamar nya Sofi ya, gua butuh lu buat mainan hehe
🧑 : Baik non nanti aku naik ke kamar non Sofi, tapi aku izin ke kamar mandi dulu ya non selesai menjemur pakaian
Karmen : Yaudah terserah lu yang penting cepet
Karmen pergi meninggalkan ku yang masih belum selesai dengan tugas menjemur pakaian, setelah selesai menjemur aku menyempatkan diri masuk kedalam kamar mandi, di dalam aku mulai mencuci muka sambil bercermin, siksaan apa lagi yang akan Karmen lakukan pada ku, setelah beberapa menit aku meyakinkan diri untuk menghadapi Karmen, akhirnya akupun mulai merangkak naik ke kamar non Sofi.
Aku mulai masuk kedalam kamar non Sofi, di dalam hanya terlihat Karmen yang sedang duduk, di kursi meja komputer yang ada di dalam kamar non Sofi. Karmen menyuruh ku mendekat, lalu ia menampar keras pipi ku sebanyak tiga kali.
Karmen : Tamparan pertama buat kesalahan lu karena lama dateng ke kamar nya, yang kedua buat keslahan lu karena tadi kerja sambil bengong, yang ketiga cuma bonus aja karena gua seneng nampar pipi lu hahaha
Karmen tertawa sambil mulai menampar lagi pipi ku berkali-kali, aku hanya berlutut dan diam menahan semua hantaman tangan Karmen, saat tubuh ku mulai sedikit goyah, akibat tamparan tangan Karmen secara terus menerus, akhirnya terlihat non Sofi yang baru saja selesai mandi.
👸 : Ren ambilin kaos dan rok pendek aku dulu di lemari
🧑 : Baik non
Dengan tubuh sedikit goyah aku merangkak ke lemari dan mulai mengambil pakaian yang non Sofi suruh, setelah dapat non Sofi menyuruhku menaruh semua pakaian itu di atas tempat tidur.
👸 : Taro aja Ren di atas tempat tidur, kamu manjain Karmen lagi sono biarin aku pake baju sendiri aja
🧑 : Baik non
Aku menjawab non Sofi sambil menatap mata nya, aku menggambarkan raut wajah ketakutan ku di hadapan non Sofi, namun non Sofi hanya tersenyum memandang ku, seolah tidak memperdulikan rasa takut ku terhadap Karmen, tiba-tiba Karmen menarik tali collar ku dan menyuruhku membuka sepatu boots hitam yang ia pakai 👢 saat selesai kubuka, ternyata Karmen masih menggunakan kaos kaki yang tadi pagi ia pakai untuk gym, terlihat kaos kaki pendek berwarna kuning tersebut sangat kotor dan juga lembab, mungkin dari tadi pagi sampai sore ini Karmen belum membuka kaos kaki tersebut.
