Aku tersadar dari pingsan ku dan masih berada di dalam kandang besi, namun aku tercengang ketika melihat sekeliling ku. Aku berada di sudut sebuah rumah yang sangat besar. Jantung ku berdetak hebat aku ketakutan aku tidak tau rumah siapa kah ini. Apakah non Rani ada di sini?
Jam di dinding menunjukkan pukul 21:00 sudah sekitar sepuluh menit aku terdiam dan berpikir rumah siapa kah ini, tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki yang sedang menuruni tangga, kemudian sosok tersebut berdiri tepat di hadapan wajah ku, aku melihat sepasang kaki yang mulus, aku tidak berani menatap ke atas aku tak berdaya seluruh tubuh ku bergetar ketakutan, lalu sosok wanita tersebut menyapa ku dengan nada yang sangat ramah dan baik.
👸 : Selamat malam dan selamat datang di rumah baru mu Rendy (Menyapa ku sambil jongkok dan mengangkat dagu ku menggunakan jari telunjuk, mengarahkan pandangan ku ke wajah nya)
🧑 : Se'selamat malam non, boleh aku tanya sesuatu non? (Aku memberanikan diri untuk bertanya dengan wajah yang ketakutan)
👸 : Tanya apa sayang? Gak usah takut yah nama ku SOFIA, kamu udah terbiasa panggil majikan kamu dengan sebutan non, kan? Yaudah kamu boleh panggil aku non Sofi atau kalo mau Miss Fih juga gapapa, apapun asal kamu nyaman
🧑 : Baik non Sofi, aku mau tanya apa benar tadi non Jeni menjual jiwa dan raga aku kepada non Sofi?
👸 : Hmmmm iyah sayang, mantan majikan kamu yang bernama Jennifer Laurent itu sudah menjual jiwa dan raga kamu ke aku, jadi sekarang kamu milik aku sepenuhnya, tolong jangan kecewakan aku yah jadilah budak yang penurut, oh iya kamu keluar dulu yuk kita lanjutin ngobrol nya di sofa situ.
Non Sofi membuka kandang besi, akupun keluar dari kandang kemudian non Sofi memasangkan collar di leher ku, aku merangkak di belakang non Sofi mengikuti langkah kaki nya. Ketika non Sofi mulai duduk di sofa dan aku berlutut di hadapan kaki nya, tak lama kemudian ada satu sosok wanita paruh baya berjalan menuruni tangga. Sekilas aku memandang wanita itu dalam benak ku mungkin dia orang tua nya non Sofi, karena usianya sudah terlihat cukup tua wanita itu berumur sekitar 45 tahun dan, ia juga memiliki tubuh gemuk tetapi tetap masih cantik karena kulit dan wajah nya terlihat sangat terawat, lalu ia dan non Sofi duduk di satu sofa yang sama.
👸 : Bunda liat nih aku punya mainan baru, denger-denger sih kata majikan lama nya dia penurut dan pemakan segala nya. Hehe aku punya mainan plus toilet baru.
👩🦱 : Oh ya? Berati dia tangguh dong yah. Halo slave nama saya Hanifah, karena kamu akan tinggal di sini untuk selamanya, jadi saya izinkan kamu panggil saya Bunda Hani. Kalo kamu bisa jadi budak yang penurut, Bunda akan perlakuan kamu sebaik mungkin di rumah ini, sekarang perkenalkan diri kamu?
🧑 : Perkenalkan Bunda nama aku Rendy Alamsyah, umur aku 19 tahun. Aku janji akan setia dan jadi seorang budak yang penurut untuk non Sofia dan Bunda Hani.
👸 : Oke bagus slave aku pegang yah janji kamu.
Bunda Hani berdiri dia membuka celana dalam yang ia gunakan, lalu menyuruh ku untuk mencium dan menjilati celana dalam tersebut, akupun mulai mengendus celana dalam milik Bunda, tercium aroma keringat bercampur dengan sedikit aroma pesing. Bunda tersenyum lebar melihat aku menikmati aroma celana dalam nya. Kemudian non Sofi juga membuka celana dalam milik nya dan memberikan nya kepadaku, celana dalam milik non Sofi tidak tercium aroma yang buruk. Dari semua wanita yang pernah menjadi majikan ku celana dalam non Sofi lah yang tidak memiliki bau.
Setelah selesai aku mengendus celana dalam mereka berdua, kemudian bunda menarik kepala ku ke arah vagina nya, dia menyuruhku untuk menjilati vagina nya. Ini pertama kali nya aku di suruh untuk menjilati vagina, sejak saat sentuhan pertama aku langsung menikmati nya, aku merasakan kesenangan dan kenikmatan saat mendengar suara desahan Bunda. Di sebelah non Sofi terlihat sedang merekam aksi ku yang sedang menjilati vagina Bunda. Setelah Bunda mencapai klimaks nya Bunda menampar pipi ku dengan cukup keras sambil berkata GOOD BOY.
NEXT EPS SELANJUT NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Dog (FEMDOM) (END) ✔️
FantasiPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Note info tambahan : Cerita pe...