Episode 84

1.7K 25 0
                                    

Setelah nasi goreng pemberian dari non Sofi sudah habis, serta piring dan gelas sudah selesai ku bersihkan. Non Sofi langsung menarik tali collar ku, ia berjalan masuk kedalam kamar dan tak lama kemudian ia langsung tertidur lelap di atas tempat tidur nya yang sangat nyaman tersebut. Setelah tau bahwa non Sofi sudah tertidur lelap aku langsung memejamkan mata.

  Hingga pada akhirnya pagi pun tiba, aku segera bangun lalu bergegas pergi mandi. Setelah selesai aku merangkak kembali ke arah kamar non Sofi, namun tiba-tiba Bunda memanggil nama ku dari arah meja makan, aku langsung merangkak menghampiri Bunda dan mulai menjilati jari kaki nya, karena aku ingat dengan peraturan Bunda bahwa lidah budak tidak boleh berhenti menjilat ketika sedang berada di bawah kaki nya.

👩‍🦱 : Majikan mu belum bangun Ren?

🧑 : Belum Bunda, ini niat nya aku mau bangunin setelah selesai mandi

👩‍🦱 : Yaudah biarin aja jangan di bangunin dulu, sebelum berangkat ke kantor Bunda mau tanya sesuatu dulu sama kamu

🧑 : Mau tanya apa Bunda?

  Bunda Hani melempar stocking hitam yang masih terlipat rapih ke wajah ku

👩‍🦱 : Nih sambil pakein stocking di kaki Bunda, gini Ren Bunda mau tanya. Kamu udah tau kan sifat asli si Sofi? Jujur Bunda 100% dukung ada nya pernikahan di antara kalian berdua. Tapi Bunda punya tugas penting Ren buat kamu

🧑 : Tugas apa Bunda?

👩‍🦱 : Setelah nikah nanti kamu harus bisa bikin Sofi jadi tertarik lagi sama dunia sex, karena sejujurnya kamu beruntung Ren bisa dapat majikan sekaligus calon istri yang masih perawan, semenjak kecelakaan dan dokter mem'vonis bahwa rahim Sofi mengalami kerusakan, dia gak pernah mau coba main sex dengan laki-laki manapun, dia malah berbelok jadi seorang lesbian. Gimana Ren kamu sanggup gak?

🧑 : Tapi Bunda........ posisi aku kan cuma sebagai budak, kata non Sofi meskipun nanti kita udah menikah posisi kamu gak akan pernah berubah ya Ren, tetap jadi budak di bawah kendali aku selamanya. Aku gak punya hak Bunda buat minta atau ajak non Sofi main sex

  Tiba-tiba Bunda Hani menendang kepala ku sampai aku terpental kebelakang, dengan sigap aku kembali berlutut dan melanjutkan tugas ku memasang stocking hitam di kaki Bunda

👩‍🦱 : Please deh jadi budak jangan bodoh kenapa sih, tadi kan Bunda udah kasih kamu izin, jadi setelah nikah nanti kamu punya hak dan izin dari Bunda untuk main sex sama majikan kamu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👩‍🦱 : Please deh jadi budak jangan bodoh kenapa sih, tadi kan Bunda udah kasih kamu izin, jadi setelah nikah nanti kamu punya hak dan izin dari Bunda untuk main sex sama majikan kamu sendiri. Nah sekarang tugas kamu bikin si Sofi jadi tertarik lagi sama dunia sex, ngerti?

🧑 : Aku takut Bundaaaaa

👩‍🦱 : Masa sama majikan sendiri takut sih? Udah pokok nya Bunda gak mau denger kata penolakan dari mulut kamu, nanti perlahan Bunda bantu bicara sama majikan kamu

🧑 : Iyadeh aku mau jalanin tugas nya Bunda

👩‍🦱 : Ya harus mau lah, kalo sampe gak mau mah aneh kamu, di suruh main sex sama perawan cantik masa gak mau

Rendy The Dog (FEMDOM)  (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang