Episode 78

1.4K 23 0
                                    

Dua jam lebih aku berlutut di dalam kamar menunggu non Sofi kembali, seperti biasa aku kembali di buat tidak nyaman karena perut ku mulai bergetar kelaparan. Dan akhirnya terdengar suara teriakan non Sofi memanggil nama ku, aku segera merangkak menghampiri majikan ku yang ada di meja makan, sambil membawa baju kotor yang tadi sudah di pakai sepanjang hari ini oleh non Sofi.

  Setelah menaruh semua pakaian kotor di dalam mesin cuci, aku berlutut di bawah kaki non Sofi yang sedang duduk di kursi meja makan, di sisi lain Mila terlihat sedang asik menyantap makanan yang ada di meja.

  Saat acara meeting + makan malam sudah selesai, Bunda jalan menaiki tangga lalu masuk kedalam kamar di iringi oleh kedua budak pelacur nya, lalu tak lama kemudian non Sofi bertanya kepada ku.

👸 : Kamu lapar gak Ren?

🧑 : Iya non perut ku lapar banget, aku mohon kasih aku sedikit makanan non setidaknya untuk mengganjal sampai nanti non Sofi ingin BAB

  Mila tertawa melihat ekspresi ku yang sedang mengemis meminta makanan

👸 : Nih ada sisah sayur soup gak usah nunggu aku kebelet BAB deh lama, keburu pingsan nanti kamu, mumpung mood aku lagi bagus sini makan nya aku suapin Ren

🧑 : Terimakasih non atas makanan nya dan terimakasih juga non Sofi sudah mau menyuapi budak hina seperti aku

  Non Sofi mulai menyendok sayur soup tersebut, saat aku mulai membuka mulut, non Sofi terlebih dulu meludah di atas satu sendokan kuah soup yang ia ambil. Aku dengan senang hati segera menelan sayur soup rasa ludah majikan ku.

  Non Sofi juga memberi ku makan dengan lepehan kentang dari dalam mulut nya, sebagai asupan karbohidrat untuk perut ku yang sangat kelaparan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Non Sofi juga memberi ku makan dengan lepehan kentang dari dalam mulut nya, sebagai asupan karbohidrat untuk perut ku yang sangat kelaparan ini. Lalu saat makanan ku sudah habis aku mulai membuka obrolan dengan non Sofi

🧑 : Non Sofiii, aku boleh tanya satu hal gak non?

👸 : Nggak.... Besok lagi sesi tanya jawab nya, hari ini kamu udah terlalu banyak tanya gak suka aku liat nya

🧑 : Baik non maaf

👸 : Mending sekarang kamu naik duluan gih ke kamar lanjutin lagi jilat kaos kaki nya Mila, sampe bersih loh ya. Aku mau pergi ke alfamart dulu

🧑 : Baik non aku izin naik duluan ya non

  Aku mulai merangkak menaiki tangga, saat sudah berada di lantai dua. Non Sofi teriak ke arah ku dari bawah

👸 : Ren kalo nanti aku lama balik ke kamar nya kamu boleh tidur duluan. Tapi jangan lupa pasang lagi celana dalam Mila di muka kamu terus masukin kaos kaki gym nya di mulut kamu

  Aku mengangguk dan mulai masuk kedalam kamar, lalu kembali melanjutkan tugas ku menjilati kaos kaki gym berwarna putih milik Mila. Seketika aku terpaku melihat i-phone milik non Sofi yang menyala dan tertinggal di atas tempat tidur, ia menjadikan foto selfi yang tadi di cafe sebagai wallpaper. Meski tubuh ku telanjang dan seakan tidak memiliki harga diri, aku tetap merasa sangat bahagia melihat foto tersebut, aku semakin yakin bahwa non Sofi sangat senang memiliki budak hina yang penurut seperti diri ku ini.

Rendy The Dog (FEMDOM)  (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang