YADONG 🔞⚠️
Wajib Follow karena bersifat privat!
Bagaimana Jika kamu dihadapkan dengan kenyataan pahit? Ketika kamu mencoba bangkit selama 8 tahun karena sebuah luka, kini kamu harus bertemu dengan pembuat luka itu?
Lisa, gadis yang memiliki masa...
Tidak terasa hari yang ditunggu-tunggu kini telah tiba. Gedung bintang lima kini telah disulap menjadi istana yang begitu indah dan cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tamu undangan juga mulai berdatangan setelah pulang dari altar. Kini Jeon Hana telah resmi menjadi istri dari Bosnya sendiri Park Jimin.
Sama halnya dengan Jeon Jungkook dan istrinya Lisa memasuki gedung bersama putra tercintanya Deenan.
"Mom, Deenan pengen makan," ucap Deenan karena memang tadi pagi dia tidak sarapan.
Lisa membawa putarnya duduk di salah satu meja khusus untuk keluarga Jeon.
"Deenan di sini sama Daddy dulu, ya," ucap Lisa diangguki Deenan.
Mata Lisa bergulir menatap ke arah meja makan. Ia segera membawa beberapa kue dari sana.
"Daddy tidak lihat pria-pria di sini menatap Mommy," bisik Deenan memerhatikan mommynya.
Jungkook mengangguk dengan menatap tajam ke depan. Ia resah, apalagi kecantikan istrinya bertambah karena sedang mengandung.
Aura ibu hamil memang beda. Tubuh Lisa lebih berisi dan sangat menggoda. Apalagi saat wanita itu tersenyum dan berjalan anggun ke arahnya.
"Wah, Mommy memang sangat cantik," puji Deenan.
Jungkook menatap istrinya dengan lembut. "Bener, Mommy kamu sangat cantik," ujarnya setuju.
Lisa kini duduk di hadapan suami dan anaknya.
"Makanlah, Nak." Lisa mengusap kepala Deenan.
"Akh!" Rasanya Lisa ingin memukul suaminya saat dia begitu kaget kursinya ditarik mendekat ke arah suaminya.
"Chagiya, kenapa menarik kursiku seperti itu," protesnya dengan bibir mayung.
"Supaya tidak ada yang berani menatap milikku," jawab Jungkook membuat Lisa terkekeh kecil.
"Dasar posesif," cibirnya meski ia begitu senang.
***
Acara pernikahan Hana dan Jimin berjalan lancar. Kini jam menunjukkan pukul 12:00 malam. Deenan sudah tidur di pangkuan Jungkook.
"Ayo, pulang," ajak Jungkook pada istrinya.
"Iya."
"Tuh, tas kamu nanti lupa."
"Iya. Tunggu di sini dulu, ya, mau pamit sama Mama dan Papa dulu," ujar Lisa.
Jungkook mengangguk.
Setelah pamit mereka pulang ke rumahnya. Deenan juga terlelap selama di perjalanan. Wajah anak mereka sangat polos dan tenang membuat Lisa berulang kali mengelus surai putranya.
Merasa lelah, Lisa ikut tidur membuat Jungkook tersenyum melihat istri dan putranya terlelap. Moment ini sangat dinantinya dulu.
Berharap bisa berkumpul kembali dan hari ini di mendapatkannya. Tinggal menunggu buah hatinya lagi keluar melengkapi bahagianya.
