Mentari bersinar terang mengantarkan rasa hangat pada pengantin baru yang masih bergelut nyaman di bawah selimut putih.
Perlahan kelopak mata bak mawar itu mengepak terbuka memberikan cahaya masuk ke dalam rentinanya. Gentaran dalam dadanya bergemuruh saat melihat wajah tampan suaminya.
“Morning, Sayang,” sapa Jungkook serak.
“Aku pikir kamu belum bangun,” ujar Lisa karena dia melihat mata suaminya masih memejam. Jungkook perlahan membuka matanya.
“Morning kiss, please,” pinta Jungkook mengabaikan ucapan istrinya. Lisa memajukan wajahnya dan mencium Jungkook.
Lisa beranjak dari tempat tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia menyiapkan air hangat untuk Jungkook dan setelahnya menyiapkan pakaian kantor suaminya.
“Aku masuk kerja juga?” tanya Lisa digelengi suaminya.
“Kamu tidak perlu bekerja lagi, Sayang. Aku akan mencari sekretaris baru dan jagalah Deenan di rumah,” ujar Jungkook.
Lisa mencoba menerima keputusan suaminya. Ia juga tidak mau melewatkan masa kebersamaannya dengan Deenan.
Salah satu kegiatan favoritenya selama berhenti bekerja. Ia mengantar Deenan sekolah dan bercengkerama dengan ibu-ibu di sana.
***
“Mommy!” pekik Deenan saat melihat Lisa datang untuk menjemputnya. Lisa memeluk putranya.
“Sayang, pulang sekolah kita ke kantor Daddy, ya. Nanti makannya di sana,” ujar Lisa.“Ne, Mom,” jawab Deenan.
Mereka ke kantor Jungkook dengan bekal di tangan Lisa. Beberapa kali Jungkook melihat istrinya menyiapkan Deenan bekal, maka ia tidak mau kalah. Ia meminta istrinya datang dan memberinya bekal juga.
Lisa menatap wanita cantik menempati meja dulunya. Ia tersenyum sopan dan wanita itu menyambutnya ramah.
“Apakah ini sekretaris baru Jungkook?” batin Lisa.
Ia melirik bagian nama wanita itu—Irene. Baru ia ingin mengutarakan maksudnya, init terbuka membuat Deenan berlari memeluk kaki Jungkook.
“Daddy, kami ingin makan bersamamu,” ujarnya membuat Jungkook mengangkatnya cepat.
“Daddy kira akan kelaparan siang ini karena kalian lama sekali,” canda Jungkook. Ia menarik istrinya masuk ke dalam dan Lisa melempar senyum sebelum masuk ke dalam.
***
Irena menatap mereka dengan datar. Bibirnya menyeringai, lalu mengambil ponselnya. Menelepon seseorang yang pastinya menunggu kabar darinya.“Halo, Miss. Hari saya sudah mulai bekerja dan sepertinya rencana kita mudah berjalan karena mereka sepertinya akan sering berkunjung ke sini,” ujarnya saat teleponnya sudah terhubung.
“Pastikan semua berjalan senatural mungkin,” ujar wanita di seberang sana.
***
Jungkook membuka kancing atasnya dan berbaring di atas paha istrinya. Tangan Lisa membelainya dengan lembut. Keduanya sama-sama mendengar Deenan mengoceh.
“Mommy, coba tebak ini,” ujar Deenan menulis di atas tangan Lisa yang berada di dada Jungkook.
“I-L-O-V-E-Y-O-U-M-O-M-D-A-D.” Lisa mengejanya.
“I love you, Mom, Dad,” imbuh Jungkook membuat Lisa tersenyum lebar.
“Love you too, Deenan,” balas Lisa menarik kepala putranya.
Lisa dan Jungkook akhirnya menulis agar Deenan menebaknya, tetapi terkadang Deenan lupa akan hurufnya. Ia membuat Jungkook menggelitinya ketika tidak mampu menebaknya dengan benar.
Napasnya mulai terdengar teratur. Ia tidur di samping Jungkook dan tidak lama kemudian disusul Lisa.
Jungkook bangun dengan hati-hati. Ia menarik istrinya pelan agar posisi tidurnya bagus. Lalu, ia sendiri berjalan keluar karena masih ada pekerjaannya.
***
Ruang meeting dihadiri oleh Mr. George. Dia menyukai cara Jungkook menyampaikan semua materi dan penjelasan tentang kontrak yang akan mereka jalin.
Tidak ada keurugian di dalamnya. Jelas sekali pria ini bertanggung jawab dan jujur serta tidak egois. Ia memberikan untung tidak main-main juga kepada patner kerjanya.
“Apakah ini Lisa sekretarismu yang dimaksud Mr. Hir. Dia cerdas dan bertalenta,” ujar Mr. George membuat Irene tersenyum tipis. Namun, ia mengumpat dalam hati.
“Lisa istri saya, dia mantan sekretaris saya, Sir. Ini Irene, sekretaris baru saya,” ujar Jungkook membuat Irene mengulurkan tangan memperkenalkan dirinya.
“Park Irene,” ujarnya.
“Ya, aku memang akan menjadi sekretarismu bahkan bisa menjadi istrimu juga nantinya. Lihat saja bagaimana aku menyingkirkan dua wanita itu, mereka tidak akan pernah bisa memilikimu. Lisa dan Sul He, mereka bukan untukmu,” batin Irene.
***
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bosku Mantanku! || Liskook (TAMAT)
RomanceYADONG 🔞⚠️ Wajib Follow karena bersifat privat! Bagaimana Jika kamu dihadapkan dengan kenyataan pahit? Ketika kamu mencoba bangkit selama 8 tahun karena sebuah luka, kini kamu harus bertemu dengan pembuat luka itu? Lisa, gadis yang memiliki masa...