Happy reading 🙆
Fahri sudah debut seminggu yang lalu, pria itu tak hentinya mengucap syukur karena lagu debut bandnya diterima oleh masyarakat sampai-sampai Fahri sudah punya akun fanbase musik sendiri, langsung banyak kaum hawa yang menggilai suara lembut pria itu.
Mona sampai membuat kejutan sederhana untuknya, perempuan itu menempelkan beberapa balon yang dibentuk menjadi bentuk hati dan menyambut dengan buket bunga yang cantik.
Skedul Fahri hingga beberapa bulan kedepan sudah ditetapkan, pria itu berubah menjadi pria super sibuk tetapi hal itu tidak membuatnya lupa dengan Mona, istri yang begitu dicintainya.
Seperti malam ini seharusnya Fahri telah bersiap-siap untuk menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi tetapi pria itu masih berada di rumah mengkhawatirkan Mona.
"Mas aku nggak papa kok, kamu pergi aja sana!" Ucap Mona.
Fahri menggeleng pelan, asistennya sejak tadi menelpon hingga ratusan kali karena Fahri tak kunjung menjawabnya.
"Mas aku nggak papa kok, kandunganku masih delapan bulan Mas delapan bulan itu artinya lahiran masih ada sebulan lagi," ucap Mona. Mona tidak sengaja mengeluh sakit perut di depan Fahri hingga membuat suaminya seperti itu.
Fahri menghela nafas, "beneran nggak papa?"
"Iya Mas beneran nggak papa kok."
"Yaudah aku pergi ya, jangan lupa nonton Mas di televisi."
"Iya Mas."
Fahri bergegas menjalankan mobilnya menuju salah satu studio televisi ternama, sesampainya disana Fahri langsung dipakaikan clip on.
"Fahri kamu ini darimana sih? Ditelpon nggak diangkat-angkat!" Runtuk asistennya.
"Tadi ada keperluan mendesak," jawab Fahri santai.
"Udah lah Mas Galih yang penting Fahri udah datang," ucap Marinka yang sedang di make-up.
Riskal memukul pelan punggung Fahri, "santai aja kali Ri, yang telat bukan cuman lo doang kok."
Setelah bekerja sama hampir sebulan Fahri lebih suka dengan Riskal, pria itu santai dan tidak pernah mempermasalahkan hal apapun itu.
Semuanya telah bersiap untuk dipanggil masuk ke dalam studio, Fahri juga sudah mengirimkan pesan ke Mona agar menontonnya sekarang.
"Kita panggilkan band yang baru debut beberapa hari ini, Drag band!" Panggil pembaw acara itu heboh, mereka semua berjalan menuju dalam studio dengan penuh kharisma.
Sebelum debut sikap dari mereka semua sudah diatur, Riskal yang harus selalu tampil slangean, Hasan yang ditentukan menjadi leader yang akan selalu menjawab pertanyaan saat wawancara, Fahri yang disuruh menjadi dingin dan mampu membuat kaum hawa jatuh hati, sedangkan Marinka si centil yang terlahir dengan wajah cantik.
"Wah, band yang sangat sempurna bukan?" Tanya pembawa acara itu, "ayo silahkan duduk."
"Bisa tolong perkenalkan nama kalian satu persatu," pintah pembawa acara itu.
"Nama gue Riskal posisi gue bass."
"Gue Fahri posisi gue vokalis utama dan gitaris."
"Gue Hasan posisi sebagai pemain drum dan juga leader."
"Halo guys jadi nama gue Marinka posisi sebagai sub vokalis, salam kenal." Ucap Marinka percaya diri sambil melambai-lambaikan tangannya ke kamera.
"Band ini dibawa naungan pak Dhani dan pak Roni, kan?" Mereka semua kompak mengangguk bersama.
"Wah bibit-bibit sukses ini," lanjut pembawa acara wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Destiny [TERBIT]
RomanceBerawal dari kelulusan Fahri dan beberapa teman seangkatannya yang membanggakan di fakultas teknik, kelulusan itu langsung dirayakan di klub. Fahri terus dicekoki minuman keras hingga tak terkendali dan berakhir mabuk berat. Saat itu seorang perempu...