kejadian

440 20 2
                                    

Nggak bosen untuk bilang jangan lupa vote sama komennya biar aku semangat. Maaf yya ngaret😌 dah lah tudep aja HAPPY READING.

"Kami dari pihak rumah sakit, ingin memberi tau bahwa Saudara Byan mengalami kecelakan di pertigaan lampu merah. Dan keadaannya kritis,"

Deg

Waktu seolah berhenti, jantung Clara pun seperti tidak bekerja saat mendengar berita itu. Clara terdiam seperti orang linglung dengan pandangan kosong-nya.

Tiba-tiba tubuh-nya ambruk dan langsung terduduk di lantai, ia tak sanggup menahan tubuh-nya sendiri.

Mama Carolline yang bingung pun langsung menghampiri Clara dan mengambil alih ponsel Clara.

"Hallo? Maaf ada apa?"

"Kami pihak rumah sakit Bu, ingin memberi tau bahwa saudara Byan mengalami kecelakaan. Dan keadaannya kritis,"

"Apa?"gumam Mama Carolline seolah tak percaya. "B-baik saya akan segera kesana,"Mama Carolline pun ikut terbata akibat berita itu.

Setelah itu sambungan terputus, Mama Carolline menatap Clara yang terdiam seperti orang yang sedang depresi. Setelah itu Mama Carolline menarik Clara kedalam pelukannya dan Clara langsung menangis histeris.

"Nggak Ma!! Bilang sama Clara Byan nggak kecelakan kan Ma?! BILANG SAMA CLARA MA!"teriak Clara dengan air mata yang mengalir deras.

"Sayang kamu jangan gini, kita ke rumah sakit sekarang ya,"

Akhir-nya mereka memutuskan untuk ke rumah sakit dengan Mama Carolline yang menyetir mobil.

Selama perjalanan Clara tak henti-henti-nya mengeluarkan air mata, walaupun tangisannya lebih lirih. Tapi Mama Carolline tau kalau Clara merasa sakit.

Setelah sampai Clara langsung keluar dan berlari ke meja resepsionis.

"Sus, tadi salah satu suster menelfon saya. Ada pasien bernama Abyan Cakra Adytama yang kecelakan dimana dia sekarang Sus?"

"Oh, anda Saudari Clara?"

"Iya, katakan dimana Byan!"ulang Clara suaranya sedikit meninggi membuat Mama Carolline yang baru sampai langsung memegangi lengan Clara.

"Di ruang UGD sedang di tangani oleh Dokter,"jawab sang Suster

Clara berlari ke arah ruang UGD disusul Mama Carolline. Suster tadi pun hanya menggeleng kasihan, ia mengira Clara adalah pacar Byan karena kontak Clara bertuliskan 'Mine'

Siapa yang menyangka?

Suster itu pun mengira bahwa mereka sudah menjalin kasih selama bertahun-tahun. Melihat Clara yang menangis histeris.

---

Setiba-nya di depan ruang UGD Clara melihat Bunda Byan yang sedang menatap kosong kedepan.

"Bunda,"lirih Clara

Bunda Mitha menoleh lalu berdiri dan langsung  saja Clara memeluk-nya. "M--Maaf Bunda, maaf karena Clara Byan kayak gini hiks.."

ALVANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang