34 . AKHIR KISAH

2K 220 13
                                    

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : 34 - (AKHIR KISAH)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)
Jangan lupa votenya dulu sebelum membaca dan setelah membaca jangan lupa komennya ya biar semangat ngetiknya hehe😊 karna vote dan komen gratiss😉

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Sudah 3 bulan fathan dan prilly menjalani rumah tangga, 3 bulan juga ali hidup menyediri rasanya sungguh tidak adil bagi ali, tapi ali berfikir apakah perasaan prilly sama ketika prilly hidup sendiri? ali tidak mau gagal lagi untuk kesekian kalinya jadi ali menikmati hidupnya sendiri dulu , sejak 3 bulan prilly menikah dengan fathan ali merasa beruntung karna chandra dan kirana jadi sering di bolehkan untuk bermain dengan ali bahkan menginap dengan ali , sore ini setelah ali pulang kerja ali menjemput chandra dan kirana, prilly dan fathan sudah tinggal di rumah barunya tidak jauh dari kantor tempatnya bekerja jadi bisa sekalian mampir , setelah sampai di depan ali mewhatsap fathan agar anak anaknya keluar, ya semua di alihkan ke fathan tidak mungkin ali mewhatsap prilly tidak boleh juga karna sudah bukan siapa siapa.

"Adeee abangg abii udah sampeee tuh di depan".

"Iyaa abuyaaa bilang abi tunggu sebentar kitaa mau bawa baju mau nginep di rumah abi boleh kan abuya?".

"Bolehhh, besok pulang yaaa gak boleh lebih nginepnya ".

"Oke buyaaa."

"Kaka gak boleh ikutt curang, mamii kenapa siii?? Curang ihh kaka gak boleh ikut abii ".

Dumel rara karna rara memang sedang ujian jadi tidak di perbolehkan kemana mana sama prilly, bahkan dengan yoland pun tidak di ijinkan karna rara susah untuk belajar jadi prilly melarangnya, prilly hanya diam karna dirinya juga tidak enak badan sejak di nyatakan hamil , saat ini usia kandungannya sudah memasuki 6 minggu, tidak butuh waktu lama sejak menikah dengan fathan prilly langsung mengandung.

"Mamiiiiii... Kan bisa belajar di rumah abii ".

"Teruss ka terussss... Mami udah diem nih dari tadi, gaada belajar di rumah abiii , abi gak meratiin kaka seneng kan di rumah abi di biarin maen hapeee, sama mami? Gaada maen hapeee, besok kaka mutabaah al-qur'an harus bener bener bisaa, terus tasmi udah afall emang?? gaada mami izinin kaka kemana mana".

"Mamiiii... Abuyaaaa masa kaka gak boleh sama abi".

"Kan masih ada waktu besok kaa, udah nurut dulu sama mami gak kasian sama mami dari tadi muntah terus".

"Kaka mana ada kasian sama mamii, bikin emosi doang tiap hari kerjaannya ngajak berantem".

"Mamii yang ngajak berantem, kaka cuma minta izin untuk sama abi".

"Mami gak izinin, terus kenapa?? ".

Rara hanya cemberut lucu sekali melihat perdebatan ibu dan anak ini selalu ada saja yang di ributkan apalagi sejak prilly hamil, prilly jadi sering emosian dan rara selalu menjadi korbannya karna memang ada saja tingkahnya yang buat prilly emosi.

"Mamii biarin aja anaknya mirip kaka, kerjaannya marahin kaka".

"Ya gapapa asal jangan tingkahnya aja kaya kaka".

Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang