Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)

Ta'aruf 29

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : DUA SEMBILAN (29)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Pagi ini prilly memaksakan diri agar semangat membuat sarapan untuk, ali, rara dan hala, padahal dari tadi perutnya sudah seperti di obrak abrik pengen muntah ,dan akhirnya ke wastafel untuk memuntahkan isi perutnya, biasa kalo lagi hamil muda memang begitu namun dokter sudah memastikan bahwa janin prilly baik baik saja tidak ada masalah seperti 7 tahun lalu. jadi prilly bawa enjoy dan tidak mau mengeluh, setelah muntah muntah prilly kembali memasak di dapur hingga selesai kemudian menyiapkannya di meja makan.

"Waktunya bangunin suami, ehh anak anak dulu dehh ka hala mau sekolah soalnya".

Prillypun melangkahkan kakinya menuju kamar rara, rara memang tidur terpisah dengan prilly dan ali namun terkadang prilly dan ali gak tega jadi mereka setiap hari tidur bertiga kecuali ada hala seperti sekarang baru rara dan hala tidur berdua, prilly mengecup ngecup pipi rara sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi agar rara cepat bangun.

"Anak mami, anakk mamiii bangun nakk, ka hala bangun yukk mandi dulu nak, abis itu sarapan".

"Iyaa amahh, tapi hala 5 menit lagi dehh bobonyaa, hala masih ngantukk".

"Yaudah janjii 5 menit lagi amah ke sini udah bangun yaa? bangunin adee nya juga ka, amah mau bangunin om ali dulu".

Hala hanya mengangguk angguk sambil memejamkan matanya, kemudian gantian prilly membangunkan ali karna harus mengantar hala ke sekolah , kemudian sama seperti membangunkan rara, prilly mengecup ngecup pipi ali berulang ulang agar bangun.

"Bayiii besarrrkuuuu, sayangg , abii ,mas aliii bangun yukk, kan mau anter hala sekolah, aku ikut ya sama rara".

Ali hanya mengulett seperti anak bayi sambil menguap kemudian dengan kebiasaan paginya mengumpat di perut prilly sambil melingkarkan tangannya di pinggang prilly, prilly tersenyum sambil mengusap usap puncak kepala ali.

"Aku denger kamu muntah tadii, kamu gapapa bieee??".

"Gapapa biasa kalo pagi kan emang suka gituu, ayoo bangun dulu abis itu sarapan mas".

"Cium dulu maminyaaa, kesian istrikuuu".

Prilly menundukan kepalanya kemudian ali mengecup seluruh muka prilly dengan lembut dan berakhir di perut datar prilly karna ali tau ada kehidupan yang harus benar benar di jaga di sana.

"Rara sama kaka belom bangun?".

"Udah aku bangunin tadi, yaudah kamu mandi rapih rapih ya mas, aku udah siapin baju kamu di kasur yaa, aku mau mandiin rara dulu sama buatin dia susu nanti ngambek kalo belom ada susunya".

"Iyaaa, yaudah sana aku mandi dulu".

Prilly mengangguk kemudian ali duduk bersila untuk mengumpulkan nyawanya , dan kembali mengecup pipi prilly sebelum prilly beranjak dari kasurnya kemudian kembali ke kamar rara.

"Mamiii rara udah mandi sama kaka hala".

"Aduhh pinter banget siii anak mamii , sini pakee baju nak, abis itu minum susu ya?".