Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)

18 . MEMULAI

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : 18 - (MEMULAI)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)
Jangan lupa votenya dulu sebelum membaca dan setelah membaca jangan lupa komennya ya biar semangat ngetiknya hehe😊 karna vote dan komen gratiss😉

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Memulai hidup baru itu lah kata yang sangat cocok untuk ali dan prilly setelah berpisah , karna pada akhirnya waktu terus berjalan cepat dan mereka harus sadar kalo mereka sudah bukan suami istri lagi , dan sebutan yang tepat hanyalah mantan suami istri yang dulu pernah membangun rumah tangga dengan baik namun harus hancur karna suatu keaadaan . Ali masih memandang prilly yang masih terlelap dalam tidurnya . jika dia mampu memutar waktu mungkin dia akan memilih prilly wanita yang sudah 16 tahun ini menjadi istrinya . Namun semua sia sia dan mereka sudah resmi bercerai tidak ada harapan untuk kembali lagi selain mengikhlaskan .

"Kita mau apa si ayah di sini??".

Tib tiba lamunan ali buyar saat keyla berbicara dan langsung mengalihkan pandangan terhadap anak kecil yang ada disampingnya ini .

"Key ayah boleh minta tolong?".

"Apaa??"

"Tantenya cape bangett kayanya , keyla bangunin tantenya ya pelan pelan aja jangan sampe tantenya kagett".

Keyla langsung memandang prilly lagi yang masih terlelap dalam tidurnya sepertinya prilly benar benar tertidur sampai tidak terusik sama sekali saat ali dan keyla datang dan keylapun langsung mengikuti perintah ali untuk membangunkan prilly , keyla mengusap pipi prilly yang tertutup niqob dengan lembut sambil berkata .

"Tantee ... Tanteee bangunn , emang tantee gak capee bobonya dudukkkk , nanti lehernya tantee sakitt kalo tidur di kursi".

Prilly mulai mengerjap ngerjapkan matanya sambil melihat jelas siapa yang membangunkannya dan kaget saat ada ali dan anak kecil di depannya .

"Ya allah aku ketiduran ... astagfirullah".

"Capee banget prill kayanya , maaf aku baru sempet untuk jenguk kirana".

Prilly terdiam saat suara ali terdengar jelas di depannya , suara yang selama hampir 5 bulan tidak ia dengar kini terdengar jelas di depannya dan ini nyataaa  , lalu prilly tersenyum melihat keyla prilly tau pasti ini anak dari khanaya , bagaimanapun jiwa keibuannya keluar saat melihat anak kecil yang manis dan cantik sekalipun dia adalah anak dari khanaya yang sama sekali prilly tidak sukai sifatnya .

"Makasih udah bangunin tantee yaaa 😊".

Prilly mengusap puncak kepala keyla dengan lembut yang membuat ali semakin sadar bahwa prilly adalah wanita yang sangat baik bahkan tidak sama sekali menunjukan kebenciannya terhadap anak yang ali bawa , keyla tersenyum manis tidak ada rasa takut sedikitpun untuk mendekati prilly , ali benar benar menyesal kalo saja ia tidak gegabah untuk menandatangani surat perceraiannya mungkin dia masih bisa memperbaiki rumah tangganya , tuhan tapi ini sudah menjadi takdir mu dan ini adalah kisah akhir dari cinta kita kenapa baru sekarang penyesalan datang saat ali menatap wajah tenang prilly .

"Sama sama tanteee , tantee ngapain di sini ??".

"Anak tantee sakitt jadi tantee harus jagain anak tantee".