09. Pertama kali

492 67 3
                                    

TATYANA

"Hai princess, how's your day?" Ujar papi di telfon.

"Hmm ok, papi gimana? Ujar gue bingung.

"Good. Tapi yang papi denger dari suara kamu tidak oke. Ada apa, princess?"

"Hmm, Aku lagi bingung aja pi dan mungkin.. Sedih?"

"Why? Siapa yang bikin sedih? Laki-laki sadiyatama itu?"

"Noo pi, bukan itu. A..ku ketemu kak feliks tadi dirumah sakit dan aku ketemu mami dua hari lalu di tempat yang sama."

Papi di sebrang sana terdiam.

"Sayang its ok. Papi pulang besok atau lusa ya? Papi ceritakan sesuatu. Feliks yang kamu lihat bagaimana sekarang? Tanya papi.

Ternyata papi sama kaya gue, papi juga kangen kak feliks. Papi juga sedih di tinggal kak feliks. Sama seperti gue bedanya papi bisa untuk tidak memunjukan itu dengan gue.

"Baik kok yang aku lihat, lebih berisi dari yang terakhir kita lihat hehe."

"Kenapa feliks berada di sana?" Tanya papi lagi penasaran.

"Hmm, yang aku denger tangannya tertimpa sesuatu."

"Apa parah? Kamu yang periksa atau dokter lain? Ujar papi panik.

Gue tersenyum mendengarnya " Tidak parah pi, yang periksa tadi dokter Bams."

"Ok princess, kalau ingin pulang sekarang gapapa ya." Ujar papi lagi.

"Sipp pi. Hmm papi, aku boleh izin? Aku ingin ke suatu tempat sendiri boleh? Ujar gue hati-hati.

"Boleh dong, jangan terlalu capek ya? Nanti papi ingin ajak kamu jalan-jalan."

"Oke pi! Makasiih ya, aku sayang papi." Ujar gue semangat.

"Papi sayang Felice."

Sambungan gue dan papi berakhir.

Dan untung juga shift gue di rumah sakit selesai hari ini. Karena kalau belum gue akan tetap izin untuk pergi dari sini. Gue ga kuat, rasanya hari ini sangat melelahkan untuk gue.

"Taa! Dari mana aja lo, gue cari kemana-mana." Ujar Wening tiba-tiba.

"Gue abis periksa pasien." Jawab gue asal.

"Tadi lo di cari dokter Bams, aduhh ta! kayanya beliau marah deh lonya pergi gitu aja."

"Hmm yaudah gue ketemu dokter bams dulu."

"Hati-hati ta! Gue balik duluan ya, see u."

^^^^
Selesai bertemu dokter Bams gue memutuskan untuk jalan sebentar gatau kemana si, paling gue akan berakhir di daerah Antasari atau Blok M dan dari sana gue akan memasan taxi online untuk pulang.

Tapi tujuan gue buyar sekita saat ada laki-laki berdiri di depan gue— Kak feliks

"Kita bicara sebentar, please." Ujar kak feliks memohon.

"Maaf, Gabisa. Aku punya urusan." Ujar gue menolak, gue belum siap untuk ketemu dan biacara dengan kak Feliks.

"Felice, Kakak mohon."

MARVELLOTATYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang