30. Lucky

704 59 1
                                    

Huaaaa... Huaaaaa

"Sayang, tolongin aku dong." Ujar Marvello menghampiri Tatyana sambil menggendong bayi laki-laki yang dari tadi nangis tidak berhenti.

"Kamu apain? Tadi anteng banget?" Ujar Tatyana bingung, sebelum ia tinggal untuk menyiapkan susu semua masih terkendali.

"Gatau, cuma aku angkat buat benerin posisi tiba-tiba nangis. Padahal udah aku puk pukin bokongnya."

"Laper kali ya? Sini coba."

Dan seketika bayi laki-laki tersebut berhenti menangis dalam gendongan Tatyana dan dengan lahap meminum asi dari botol yang di siapkan ibunya sebelum menitipkan nya dengan Tatyana dan Marvello.

"Pilih kasi banget! Giliran sama cewe cantik diem. Udah bibit playboy banget anaknya Kak Sandra." Ujar Marvello tidak terima.

"Marvello gaboleh gitu, kamu harus ngomong yang baik-baik."

"Lagian masa sama aku nangis ga berhenti sama kamu diem gitu."

"Mungkin Carel lagi laper."

"Sayang, nanti aku bisa ga ya ngurus anak kita?" Ujar Marvello.

"Tiba-tiba banget?"

"Takut aja aku gabisa bantuin kamu."

"Biasanya kalau udah jadi ayah atau ibu, pasti punya koneksi tersendiri gitu sama anak. Bukan berarti Carel ga berhenti nangis di tangan kamu bakal bikin kamu gabisa apa-apa." Ujar Tatyana menenangkan.

"Lucky me to have you in my life." Ujar Marvello mengecup pelipis Tatyana. "Ga sabar punya banyak anak kalau gini."

"Ga usah menghayal." Ujar Tatyana berlalu bersama calon keponakannya yang baru lahir itu— Carel.

===

Beberapa bulan ini Tatyana, Krystal dan Joy sulit sekali untuk bertemu, karena jadwal mereka yang saling bentrok.

Kadang Krystal harus syuting di luar kota bahkan luar negeri, Joy Juga lokasi kerjanya suka tidak nentu, Tatyana juga suka di beri jadwal mendadak atau kadang ada operasi  mendadak. Mereka paling bertemu hanya berdua, tidak full team seperti saat ini.

"Lo berdua curang! Mau nikah kenapa deketan gini si? Gue di tinggal sendiri gitu?" Ujar Joy.

"Ya gimana, lo doang yang jomblo." Ujar Krystal.

"Sialan! Gue si paling kaget sama lo, Ta. Inget ga si prediksi kita yang nikah duluan siapa?"

"Siapa?" Tanya Tatyana bingung, lupa akan hal itu.

"IH GUE TAU." Ujar Joy membuat Tatyana dan Krystal tertawa.

"Tapi bener si, Tata tuh diem-diem langsung mau nikah aja. Walaupun gue juga mau nikah nih tapi Tata tuh gimana ya jelasinnya?" Ujar Krystal.

"Sumpah iya banget! Gue paham maksud lo Krys." Ujar Joy semangat dan bertos ria dengan Krystal,

"Lo berdua kenapa si?" Tanya Tatyana semakin bingung dengan tingkah kedua sahabatnya ini.

Sebenarnya Joy dan Krystal hanya masih tidak percaya Tatyana akan menikah dalam waktu dekat. Tatyana yang tidak pernah pacaran bahkan dekat dengan lawan jenis itu menjadi yang pertama menikah dalam persahabatan mereka.

Krystal dan Joy pasti sangat senang melihat Tatyana bahagia hanya saja mereka masih tidak percaya Tatyana menikah dalam waktu dekat. Jodoh memang ke hendak tuhan, fikir mereka.

"Ta tapi lo bahagia kan?" Tanya Joy.

"Sama Marvello?" Tanya Tatyana memastikan membuat Joy menganggukan kepala. "Marvello makes me happy, hmm... Everyday?"

"BUCIN." Teriak Joy dan Krystal.

"Tapi gue serius, gue selalu merasa nyaman dan aman sama dia." Ujar Tatyana yakin.

"Padahal Marvello dulu playboy tapi gue liat sekarang bucin banget sama lo, Ta." Ujar Krystal.

"Mungkin emang jodohnya sama Tata, wish you always happy ya Ta." Ujar Joy tulus.

"Thank you, lo berdua juga bahagia terus. Gue pengen kita gini terus, lo berdua sangat berharga buat gue." Ujar Tatyana tulus dan mereka bertiga berpelukan, kembali mengingat masa lalu yang mereka lakukan bertiga.

Krystal yang terlihat dingin luar namun hangat di dalam, Joy yang terlihat ceria namun juga punya ke sedihan dan Tatyana yang terlihat kuat namun justru sangat rapuh.

"Kalau nanti udah punya anak tetep kumpul ya! Kalau bisa anak kita sahabatan juga atau ga kita besanan deh." Ujar Krystal yang disetujui Tatyana dan Joy.

"Kalau Marvello sama Kai bikin lo berdua nangis gue tinju tuh mukanya. Gue udah belajr bela diri sekarang." Ujar Joy bangga.

"Hahaha Joy!"

MARVELLOTATYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang