14. Lily?

241 56 14
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

08.12 PM
Kamar Nasya
----------------------

Saat ini, Nasya dan adiknya-- Azka, sedang bergosip ria di tempat tidur. Sambil ditemani oleh berbagai macam cemilan dan minuman dingin.

"Lily? kalian sekelas?" tanya Nasya setengah kaget.

Azka mengangguk sebagai jawaban. "Kakak kenal?"

"Em.. gimana ya bilangnya? kenal sih iya, tapi gatau juga... 'kan yang namanya Lily banyak, jadi bisa aja Kakak salah orang," jelas Nasya yang disambut anggukan oleh Azka.

"Nih, kebetulan aku ada fotonya. Mau liat?" tawar Azka.

"Boleh, mana?"

Azka mulai mengaktifkan ponselnya, membuka galeri, lalu mencari foto Lily yang Ia maksud untuk ditunjukan pada Nasya.

"Nih."

...

"Eh, bener, bener yang ini."

"Jadi... Kakak beneran kenal sama dia? gimana ceritanya? kok bisa kenal?"

Nasya menghela nafas panjang saat diserbu pertanyaan seperti itu. Pada akhirnya, Ia terpaksa menceritakan semuanya dari awal.

"Oalah, gara-gara dihukum ternyata," ujar Azka disertai kekehan.

Nasya hanya tersenyum kecut mendengarnya. "Terserah."

"Eh, btw, mau lanjut gak nih?" tanya Azka berniat mengalihkan topik.

"Silakan."

"Oke bentar, inget-inget dulu." Azka menaruh telunjuk di dagunya, berusaha mengingat kejadian yang menimpa temannya-- Lily, siang tadi.

"Ah, iya! udah inget!" seru Azka yang berhasil membuat Nasya kaget.

"Jadi gini...." Azka mulai menceritakan kejadian tadi siang secara singkat dan jelas.

...

"Wah, serius? terus? terus?! habis nampar kenapa? diapain? ditampar balik?" #NasyaKepoModeOn

Azka mengangguk-angguk antusias. "Nggak, nggak! habis nampar dia langsung nangis terus kabur! terus aku ditinggal sendirian disana, alhasil, aku langsung diserbu tatapan tajam sama mereka-mereka. Jahat banget nggak sih? mana si korban malah nanya-nanya ke aku, nanya kelas berapa, kelahiran berapa, segala macam lah pokoknya! untung aja ada satu orang dari mereka yang baik mau bantuin aku keluar dari kelas itu, kalau nggak ada 'kan bisa kena mental aku. Terus... alhasil aku harus bagiin formulirnya sendirian, termasuk ke kelas Kakak waktu itu 'kan?! tau gini, tadinya aku nggak usah ikut aja, kalau ujung-ujungnya bakalan kayak gitu!" jelas Azka disertai beberapa curahan hatinya dengan ekspresi yang sangat dramatis.

"Aku tebak nih ya, besok Lily bakal jadi bahan gosip di sekolah," lanjutnya.

Nasya bingung harus menanggapinya seperti apa. Alhasil, Ia hanya tersenyum kikuk, mengangguk-angguk paham, serta ber-oh-ria.

Lolipop [END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang