HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah putar-putar karena salah jalan, Mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.
Namun, sepertinya nasib baik tak berpihak pada mereka.
"Yah, kok tutup sih..." lirih Nasya kecewa.
Mendengar itu, Samuel menatap Nasya dari balik Spion. "Jadinya mau langsung pulang apa gimana?"
Nasya tampak berfikir sesaat, hingga pada akhirnya Ia hanya mengatakan, "Terserah deh." Yang berhasil membuat Samuel mengerutkan keningnya heran. Nasya ini anaknya random sekali.
"Kok gitu?"
"Gatau."
Samuel berdecak sebal. Kemudian, tanpa aba-aba Ia langsung melajukan motornya, entah kemana tujuannya. Dan berakhir dengan Nasya yang berkali-kali membaca Surah-surah pendek dalam hati, takut dirinya bakal diapa-apain sama Samuel.
Akhirnya kekhawatiran itu terbayarkan saat Samuel menghentikan motornya di depan sebuah Indomaret.
"Turun," pinta Samuel.
"Hah? ngapain deh? gue gamau masuk, takut khilaf."
Samuel tersenyum miring. "Nggak ada yang maksa lo buat masuk, gue cuma minta lo buat turun."
Ucapan Samuel sukses membuat Nasya mendengus sebal, gadis mungil itu akhirnya turun dari motor dengan raut wajah yang tidak bersahabat.
Samuel memilih untuk memarkirkan motornya terlebih dahulu, sebelum akhirnya Ia berlari kecil untuk menyusul Nasya.
"Yakin gamau masuk? yaudah, tunggu-"
Belum sempat Samuel melanjutkan ucapannya, Nasya sudah lebih dulu berlari masuk ke dalam Indomaret. Iya, lari, tapi pas nyampe dalem langsung stay cool lagi.
Samuel yang menyaksikan itu hanya bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.
.
.
.
.
.
.Di dalam, Nasya hanya mengekori Samuel dari belakang. Gadis mungil itu tak berniat membeli sesuatu samasekali, takut kebablasan.
Tiba-tiba saja Samuel menghentikan langkahnya, membuat Nasya tanpa sengaja menabrak tubuh Pria dihadapannya itu.
Nasya memekik kesakitan. "Ah, Sakit!" adunya ngegas.
"Sorry."
"Sirry," ulang Nasya dengan nada mengejek, dan malah disambut kekehan dari Samuel yang sukses membuatnya badmood.
Takut khilaf, Nasya memilih untuk berjalan meninggalkan Samuel. Ia melangkahkan kakinya menuju sebuah Rak khusus Coklat dan Sejenisnya, seperti Silverqueen, Dairy milk, Kinder Joy, dan lain sebagainya.
Sementara Samuel, Ia menghela nafas pasrah sebelum akhirnya berjalan kecil ke arah Nasya.
...
"Mau diapain coklat sebanyak itu?" tanya Samuel kepo, saat melihat tangan Nasya dipenuhi dengan Silverqueen dan Kinder Joy. Lupa ambil keranjang, jadinya repot sendiri deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lolipop [END)
Fanfiction⚠BANGCHIN AREA⚠ (Eunkook | Taerin | Sumji) Percaya atau tidak, Lolipop berhasil mempertemukan Mereka. Di hari yang sama, dan di waktu yang berbeda. note : belum pernah di revisi sama sekali, jadi harap maklum kalau alurnya masih berantakan. start :...