⚠BANGCHIN AREA⚠ (Eunkook | Taerin | Sumji)
Percaya atau tidak, Lolipop berhasil mempertemukan Mereka. Di hari yang sama, dan di waktu yang berbeda.
note : belum pernah di revisi sama sekali, jadi harap maklum kalau alurnya masih berantakan.
start :...
Setelah mikir berkali-kali antara buat chapter khusus buat mereka bertiga atau ngga, akhirnya aku mutusin untuk buat aja, hehe. Oke, cekidot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Lily dan Felix berada di ruang tengah, menonton acara TV yang menjadi favoritLily saat ini- MarshaandtheBear.
Fyi, mereka udah punyarumahsendiri, udahsahjuga.
"Mas, aku tiba-tiba kepengen makan strawberry, deh."
Felix menatap Istrinya itu, kemudian tersenyum tipis sembari mengacak-acak rambut Lily pelan. "Pasti karena liat Marsha makan Strawberry'kan?" tanyanya memastikan, dan dibalas anggukan lucu dari Lily.
"Beliin ya, Mas? Yang asam-asam tapi."
"Iya, nanti Mas beliin. Mau kapan? Sekarang atau gimana?" Felix menaikkan sebelah alisnya.
Lily dengan cengirannya menjawab, "Aku pengennya sekarang, Mas."
"Oke deh, Mba cantik."
"Ya, udah sana buruan! Dedek bayi udah laper nih, kasian dia!" Lily mengerucutkan bibirnya kesal, sembari mengelus-elus perutnya yang buncit.
Felix tersenyum tulus, ikut mengelus-elus perut Istrinya itu. "Tunggu bentar ya, Dek? Papa bakal cariin kamu Strawberryterbaik di luar sana, biar Mama kamu nggak ngomel-ngomel lagi ke Papa. Bye, calon anaknya Papa, sehat-sehat terus, ya."
"Mas Felix, buruan ih!" seru Lily, sedikit kesal.
"Iya sayang, iya, galak amat sih."
Lily mendengus kesal. "BURUAN IH!"
Detik itu juga, Felix segera berlari keluar rumah, hendak mencarikan Strawberryuntuk Istri kesayangannya itu.
Sumpah, Felix nggak habis pikir kalau ternyata Lily segalak itu orangnya. Padahal, pas belum sah jadi Istri, Lily tuh orangnya lembut banget, selembut sutra. ga.
Sekarangmahhobinyangegasmulu.
***
"Sayang, Abang pulang bawa buah pesanan kamu~! Sayang? Yang? Sayang? Kamu dimana, Yang?" Felix celingak-celinguk mencari keberadaan Lily, namun ia tak menemukan apapun.
"Mana sih? Di kamar kali, ya?" tanya Pria itu pada dirinya sendiri, kemudian mengangguk berkali-kali. "Ya, pasti di kamar sih."
Felix berjalan riang menuju kamar, membawa sebuah kantong plastik berisi Strawberry.
