.
.
.Renjun tampak berjalan seorang diri setelah ditinggalkan Jaemin masuk kedalam kelas. Dia pun terlihat masuk ketoilet untuk menatap wajahnya di wastafel.
"Ck, Renjun. Kau ini sebenarnya tampan atau tidak?" Ucapnya kepada diri sendiri seraya menunjuk sebuah pantulan wajahnya dicermin. "Tapi jika kau disandingkan dengan Jaemin, kau benar-benar seperti Tawon yang hinggap diantara bunga. Haish, Aku jadi ingin memiliki wajah seperti Jaemin." Gumamnya yang kemudian tampak mencuci wajahnya.
Cklek!!
Tampak seseorang masuk kedalam dan kemudian berdiri disampingnya sembari menyalakan keran air untuk mencuci tangan. Dia adalah Hyunjin. Renjun pun menatap Hyunjin yang terus menggosok-gosok tangan.
"Bagaimana bisa Jaemin memiliki saudara menyebalkan seperti Hyunjin, benarkan?" Ucap Renjun yang tersenyum. Tampaknya dia memang sengaja untuk menyindir Hyunjin.
"Bukankah Jaemin dan temannya terlihat menyebalkan juga? Mereka berdua seperti hama kampus." Jawab Hyunjin tidak mau kalah. Renjun terlihat mendengus kasar nafasnya dan kemudian...
Byurr!!
Dia pun mencipratkan air tersebut diwajah Hyunjin.
"APA YANG KAU LAKUKAN?"
"BARU SAJA KAU MENYINDIRKU KAN?"
"IYA BENAR, KAU SENDIRI YANG MEMULAINYA, DASAR HAMA KAMPUS."
"APA HAMA KAMPUS? NIH MAKAN NIH HAMA KAMPUS." Teriak Renjun yang terus-terusan menyiram Hyunjin hingga bajunya terlihat basah.
Byur! Byur! Byur!
Namun sepertinya Hyunjin juga tidak mau kalah. Dia bahkan membalas perbuatan Renjun. Mereka berdua pun terlihat basah dan juga tidak lama kemudian, mereka terlihat bergelud dilantai.
"RASAKAN INI, KAU MIRIP SEPERTI KALAJENGKING." Teriak Renjun yang terlihat menjambak rambut Hyunjin.
"AAHHH, HAMA KAMPUS, LEPASKAN AKU." Teriak Hyunjin yang kemudian ikut menjambak rambut Renjun juga.
Cklekk!!
Terlihat Yura yang membuka pintu Toilet bersama temannya.
"Ehh, kalian berdua kenapa ada disini?" Ucap Yura kaget bersama temannya. Hal tersebut membuat Renjun dan juga Hyunjin menatap satu sama lain. Saat Yura melihat Plang tersebut dia pun sadar jika mereka semua salah masuk Toilet. "Aduh ya ampun, ini Toilet pria. Maafkan aku, lanjutkan saja geludnya." Ucap Yura yang kemudian kembali menutup pintu tersebut.
Cklek!!
Seketika Renjun menjauhkan dirinya dari Hyunjin. Mereka berdua terlihat membuang wajah satu sama lain.
"Akan aku tandai wajahmu jika kau berani mengganggu Jaemin lagi." Ancam Renjun namun terlihat sangat lucu.
"Tandai saja, nih foto nih wajahku." Balas Hyunjin tidak mau kalah. Akhirnya Renjun pun keluar dari Toilet tersebut sembari menatap pakaiannya yang agak kotor dan basah. Dia pun terlihat mengusap-usapnya.
"Kenapa Ular Kobra itu harus pakai acara salah masuk Toilet? Menyebalkan juga." Gumam Renjun yang menyindir Yura barusan. Seketika, langkahnya pun terhenti karena ada seseorang dihadapannya.
"Kita masih belum selesai." Ucap pria itu yang tidak lain adalah Guanlin. Namun kali ini Renjun tidak akan kabur lagi, sepertinya dia mulai berani berhadapan dengan Guanlin.
"Kau tidak lihat, saat ini pakaianku kotor dan aku harus menggantinya sekarang."
"Aku tidak perduli."
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER SUCKS (Nomin) {OnGoing}
Fanfiction"Na Jaemin sosok Pria yang unik. Apapun masalah yang menghampirinya dia selesaikan dengan santai. Bahkan pria kuat seperti dia dianggap lemah dan mudah ditindas oleh ibu tiri dan juga saudara tirinya, Baginya, Orang terkuat adalah dia yang berani be...