Tidak lama kemudian, Ponsel Jaemin tampak berdering. Dia merogoh saku celana miliknya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan lagi kepadanya. Namun wajahnya terlihat malas.
From : Bibit setan🔥
("HEI CUPU. DIMANA KAU SEKARANG? SEBELUM KEMBALI KERUMAH BAWAKAN TASKU PULANG. JANGAN BILANG PADA IBU KALAU AKU SEDANG HANG OUT.")"Hah, selalu saja mencari perkara." Gerutu Jaemin yang terlihat kesal. Dengan berat langkah, dia pun meninggalkan tempat tersebut dan segera menghampiri kelasnya. Jaemin terlihat berpas-pasan dengan Renjun yang sedari tadi mencarinya.
"Oh, Jaemin. Aku mencarimu dari tadi. (Sembari merangkul Jaemin) jadi bagaimana? Apakah semuanya lancar?" Tanya Renjun sehingga mendapat anggukan dari Jaemin.
"Tentu, semuanya berjalan sangat lancar. Rasanya aku begitu bahagia sekali. Jadi bersiap-siap saja aku akan mencekikmu." Ucap Jaemin tersenyum.
"Wahh, syukurlah." Ucap Renjun tersenyum, tapi kemudian senyuman itu pudar dan berubah menjadi kebingungan. Renjun pun menjauhkan dirinya dari Jaemin "Apa? M-mencekikku?"
"Iya, bukankah kau selalu menawarkan diri untuk aku cekik jika aku selalu badmood?"
Renjun pun tersenyum memaksa.
"Ah, soal itu... (Sembari berfikir). Kau mencekikku terlalu keras, terkadang aku hampir tidak bisa bernafas." Ucap Renjun dengan gugup. Jaemin mendengus kasar nafasnya.
"Mau temani aku sebentar?" Ajak Renjun.
"Kemana?"
"Ke toko buku."
"Tidak."
"Ohh, ayolah."
"Kau pergi saja sendiri."
"Sebentar saja."
"Banyak yang harus aku lakukan dirumah."
Dan hari ini menjadi hari patah hati Na Jaemin. Dia memang masih mencintai Yura, tapi dia lebih memilih bersama sahabatnya Renjun.
.
.
.Singkat cerita, Jaemin pun telah sampai dirumah sembari membawa tas miliknya dan juga milik Hyunjin.
"Aku pulang." Ucap Jaemin yang kemudian dihampiri oleh beberapa pelayan dan siap menyabut kedatangannya.
"Tuan Muda, apakah kuliahmu berjalan lancar?" Ucap salah satu pelayan.
"Ne, terima kasih sudah menanyakan itu. Ini aku serahkan padamu." Ucap Jaemin yang menyerahkan tas milik Hyunjin kepada salah satu pelayan.
"Ngomong-ngomong, Tuan Muda Hyunjin ada dimana yah? Mengapa dia tidak kembali bersama anda Tuan." Ucap salah satu pelayan bertanya kepada Jaemin.
"Ahh, seperti biasa. Dia melakukan aksi hebat bersama teman-temannya. Aku akan memberitahukan ini kepada Nyonya Lee." Ucap Jaemin yang akan mencari Nyonya Lee.
"Tapi Tuan Muda, Nyonya sedang pergi belanja bersama Supir pribadi Tuan Na."
Hal tersebut membuat Jaemin menatapnya. Tampaknya Jaemin sudah terbiasa dengan hidup foya-foya yang dilakukan oleh Nyonya itu.
"Ya ampun, Ayahku mencari seorang pasangan hidup yang hanya bisa menghabiskan harta miliknya dengan usaha yang tidak mudah, Mereka berdua cocok." Ucap Jaemin yang kemudian menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.
Ckleekk!!
Setelah Jaemin masuk kedalam, tidak lama kemudian Nyonya Lee pun masuk kerumah dengan belanjaan yang sangat banyak dibawa oleh supir pribadi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER SUCKS (Nomin) {OnGoing}
Fiksi Penggemar"Na Jaemin sosok Pria yang unik. Apapun masalah yang menghampirinya dia selesaikan dengan santai. Bahkan pria kuat seperti dia dianggap lemah dan mudah ditindas oleh ibu tiri dan juga saudara tirinya, Baginya, Orang terkuat adalah dia yang berani be...