Head Over Hill🎀

🍒1.9

Dengan langkah kaku kurang percaya diri, Jaehyun masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunya.

"Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu? Pengen nyipok gue juga?" tanya Jaehyun tanpa menoleh ke sampingnya.

"Woo lo mau tukeran tempat duduk gak?" bukannya menjawab pertanyaan Jaehyun, Winwin malah mengabaikannya.

"Gak,"

"Kook—,"

"Gak bisa, gue gak bisa dipisahkan sama Eunwoo!" seru Jungkook.

"Pindah sekolah aja sekalian! Atau pindah galaksi sono lo!" sahut Jaehyun yang geram.

"Ck, sepet gue lihat wajah lo," desis Winwin sambil nyampirin tasnya ke pundak.

"Mau kemana?" tanya Eunwoo.

"Cabut," jawab Winwin tanpa selera.

"Sepet! Sepet! Gue mah manis!" seru Jaehyun sembari memukul meja.

"Jijik," sahut Mingyu sambil bergidik ngeri.

"Muka gue bosenin kah? Wawan juga bilang gitu," gumam Jaehyun pelan.

"Kaga, wajah lo perfect," sahut Dokyeom yang duduk di depan Jaehyun.

Jaehyun langsung mendongak, menatap wajah Dokyeom yang masih melihatnya.

"K-kenapa lo ngelihatin gue kayak gitu? Baper?" tanya Dokyeom aneh.

"Idih. Eh Winwin lagi deket sama siapa?" tanya Jaehyun.

"Lo bego atau apa. Jelas-jelas dia ngejar si Rosie, mana selalu ada lo sebagai penghalang," sahut Jungkook.

"Penghalang apanya? Winwin aja yang terlalu lemah. Cocok jadi cewek," jawab Jaehyun.

"Ye elo sekarang ngintilin Rosie mulu, demen lo sama dia?" tanya Eunwoo.

"Kaga!?" jawab Jaehyun cepat.

"Kok lo udah gak segencar dulu buat ngejar Lisa?" tanya Mingyu.

Jaehyun menanggapi pertanyaan Mingyu dengan senyum simpul, "manusia itu punya titik terlelahnya. Gue nyerah sama tu cewek,".

"Aneh," desis Jungkook.

"Siapa???" tanya Jaehyun.

"Lo. Lo aneh," jawab Jungkook yang asik main pubg di ponselnya.

Jadi empat serangkai itu sekarang lagi kumpul di rumahnya Lisa, iya mereka jadi jengukin Lisa. Untungnya mata Lisa udah enggak bengkak.

"Sakit apa lo setan?" tanya June sambil mukul bungkus qitela biar meledak gitu.

"Menurut lo?" tanya Lisa malas.

"Bolos sih menurut gue," sahut Rosie sambil ngerebut qitela yang udah June pukul tadi.