🍒2.7

1.6K 451 186
                                    

Hari ini cuaca cukup indah, angin kencang, langit tanpa matahari, gak panas, gak dingin juga, pokoknya dalam kadar biasa. Semuanya biasa saja.

Hal itu cukup buat June yang duduk di kantin hampir ketiduran, sampe mukanya aja mau numplek ke kuah soto.

"Pelor sih pelor tapi liat-liat dong!" Lisa memukul punggung lebar temennya itu.

"Lo merasa gak sih, ni angin kayak menghantarkan lagu tidur," jawab June sambil menguap lebar. Lebar banget kayak kuda nil.

"Bangsat, untung lo abis makan soto. Jadi, bau jigong lo ketutupan," sembur Lisa geram. Sementara Donghyuk kalem aja sambil nyedot es bengbeng miliknya.

"Oh iya, bokap lo sama nyokap Winwin kapan sih nikahnya?" tanya June. Rosie yang dari tadi asik melamun sambil ngerikitin taro ikut noleh penasaran.

"Lah iya, jadi nikah kan mereka?" tanya Donghyuk menimpali.

Lisa mengangguk pelan sambil ketawa, Donghyuk sadar wajah Lisa jadi canggung banget. Begitu juga dengan Rosie, cuma June yang gak peka.

"Undang gue dong! Gue mau makan gratis, sekalian deh gue saranin menu prasmanannya!" June tiba-tiba semangat kalo bahas urusan perut. Mendengar ocehan June membuat Lisa mencubit perut cowok yang duduk disampingnya itu.

"Gak jadi tuh lo batalin bareng Winwin?" tanya Rosie sambil tersenyum tipis. "Mana bawa-bawa nama Jaehyun," lanjutnya seakan mengejek.

"Kapan gue bawa-bawa nama Jaehyun?" tanya Lisa.

"Lo gak inget yang di lapangan? Nyingkirin Jaehyun, cih," ledeknya.

"Gak inget, gue pelupa soalnya," jawab Lisa sambil mengedikkan bahu.

"Lo berdua kalo jambak-jambakan lagi gue kasih pisau ya," serobot Donghyuk, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Gue merasa, pertemanan kita itu kayak ranjau," celetuk June. Rosie dan Lisa pun sontak menoleh ke arah June sinis.

"Apa? Coba deh lo berdua bahas Winwin sama Jaehyun, pasti langsung DUARRR!!!" dia teriak yang kaget satu kantin.

"Dia sih ungkit-ungkit omongan gue dulu," jawab Lisa.

"Loh gue cuma ngejek," jawab Rosie santai.

"Loh bangsat,"

"Loh elo,"

"Loh,"

"Loh,"

"Ini kalau lah loh doang sampe bikin berantem, gue hancurin ni SMA Lincoln," desis Donghyuk.

"Eh Lis, tapi gue merasa aneh deh," celetuk June lagi.

"Lo dari tadi merasa merasa mulu!!" ucap Lisa kesal.

"Gak gak beneran, tentang bokap nyokap lo," ucap June menggantung.

"Kenapa?"

"Itu, mereka cerai karena bokap lo selingkuh—AAAAAAAA GAK ANJING GAK JADI NANYA," June berteriak histeris tatkala Rosie menjambak rambut penuh pomade cowok itu. Sementara Lisa tertawa tak menyangka, tangannya meraih es bengbeng milik Donghyuk dan disiramkan ke June.

"Mulutmu harimaumu," ucap Donghyuk nahas melihat temennya itu disiksa sama duo macan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Head Over Hill🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang