🍒3.3

1.4K 388 70
                                    

Mereka sampai di rumah keluarga Topo dengan nyaman dan tentram.

"Habis tamasya kemana nih kok Wawan gak diajak!" seru Junghwan yang sedang nyiram tanaman. Ini anak kayaknya berpotensi jadi tukang kebun.

"Tamasya bapak lo!" seru Lisa.

"Bapak gue Topo!" jawab Junghwan sambil julurin lidah.

"Kok mukanya tegang sih, Win?" tanya Rosie sambil melirik wajah Winwin yang sepertinya memikirkan sesuatu.

"Kebelet berak ya?" tanya Topo.

"Haus," jawab Winwin sambil nyengir kuda. Dasar.

"Buset dah ni orang," gumam Lisa pelan.

"Bang Jaehyun juga di sini loh, lagi balikin sapu. Gue habis nyuruh dia nyapu tadi," ucap Junghwan.

Rosie pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Suasana apa ini," gumamnya.

"Masuk yuk!" ajak Topo ke mereka. Lalu menoleh ke arah gudang, "Jaehyun!" panggilnya.

"Bentar Om!" teriaknya daei dalam gudang.

"Eh? Beneran di sini?" tanya Topo ke Junghwan.

"Bapak pikir aku bergurau? Bapak selalu memandangku sebelah mata!" seru Junghwan drama abis.

"Nggak kok pake dua mata bukan pake telor mata sapi," jawab Topo.

"Kayak yang gue bilang, guyonan Bapak-bapak emang menyebalkan," gumam Rosie.

"JE LO NGAPAIN SIH! MAU AJA DIBABUIN BOCIL!" teriak Rosie dari depan garasi.

"SANDAL GUE ILANG!" teriak Jaehyun heboh.

"OH DISITU EMANG ADA SETAN BANG! SETANNYA SUKA NYOLONG SANDAL!" teriak Junghwan.

"Hah yang bener lo?" tanya Lisa terkejut.

"Beneran," sahut Topo sambil mengangguk-angguk.

"Parah lo, Wan!" Jaehyun datang menghampiri mereka tanpa alas kaki.

"Beneran boongnya jiahahahha," tawa Junghwan menggelegar.

"Pakai sandal Wawan aja nanti," ucap Rosie.

"Kalian udah makan?" tanya Topo.

"Haus Om," sahut Winwin.

"Iya! Iya! Yaudah ayo masuk," ajak Topo.

"Gue baru sadar ada mereka?" gumam Jaehyun.

"Mau adu mekanik di depan Bapak gue?" tanya Rosie.

"Gak,"

"Lewat bawah aja, lewat atas kotor, lo kan gak pake sandal," ajak Rosie. Jaehyun pun mengekori Rosie di belakang.

"Gak bakal adu mekanik beneran gue sama mantan lo," gerutu Jaehyun.

Lewat bawah, mereka langsung tembus ke ruang keluarga. Rosie melepaskan sepatu dan kaos kakinya, juga meletakkan tasnya.

"Duluan aja ke atas,"

"Ada Winwin, Ci!" ujar Jaehyun.

"Gue ganti baju dulu, lo ke atas duluan sana kan ada Lisa," Rosie masuk ke kamarnya meninggalkan Jaehyun.

"Yeee Lisa mah masa lalu!" seru Jaehyun.

"Kalau nggak berani cupu!" teriak Rosie dari dalam kamar.

Jaehyun membatu selama beberapa saat,  lalu dengan langkah ragu ia berjalan menaiki anak tangga untuk menyusul yang lain.

Mereka berada di dapur.

Head Over Hill🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang