Salah Tingkah
.
.
.Happy reading♡
~~¤~~
Senja baru saja selesai mengerjakan tugas di atas meja belajarnya. Hari ini dia lembur, 2 tugas belum ia kerjakan karena siang tadi menjenguk Agas ke rumah sakit.
Senja sedang membereskan bukunya, kemudian hendak menutup jendela kamar yang sengaja ia buka.
Tapi saat akan meraihnya, tiba-tiba sebuah tangan menggapai jendela tersebut. Sontak Senja langsung terjerembab ke belakang kursi yang ia duduki tadi.
Jantungnya berdegup kencang, tangan siapa itu? Senja mencoba melihat, namun tidak ada siapa-siapa.
Ia kemudian berjalan hendak menutup jendela itu.
Brakk!
"Aaaaaaarrrghh!"
Senja langsung buru-buru membuka jendelanya kembali, kemudian ia melihat ke luar jendela. Ia melihat, ada Agas yang tengah memegangi tangannya sambil meringis. Ternyata itu tangan Agas.
"Sorry Gas. Eh, ya ampun. Merah banget!" Panik Senja saat melihat tangan Agas yang merah karena terjepit jendela. Sekarang Agas tengah menuruni tangga satu per satu.
"Gila! Sakit banget ini!" Serunya sambil memegangi tangan kanannya saat sudah sampai di bawah.
"Lagian lo ngapain disitu? Kalau mau bertamu lewat depan. Mana pake tangga bokap gue lagi! Eh, Lo bukannya masih di rumah sakit ya? " Tanya Senja.
"Gue nggak suka lama-lama di rumah sakit. " Jawabnya kesal. "Btw lo turun kek! Pegel leher gue ngeliat ke atas mulu" Ocehnya.
Senja baru menyadari, benar juga. Kamarnya terletak di lantai dua.
Senja membuka pintu utama rumahnya, kemudian menyuruh Agas untuk masuk.
"Orang tua lo udah tidur?" Tanya Agas.
Senja menoleh ke arah Agas "belum, tuh masih nonton tv"
Sekarang sudah hampir pukul 10 malam, tapi orang tua Senja belum tidur? Lebih anehnya lagi Agas, sudah malam main ke rumah perempuan lagi.
"nonton tv?" Agas bertanya lagi.
Senja mendengus "Iya, lagi nonton bola. Keluarga gue emang suka bola semua" Jelas Senja.
Senja menyuruh Agas untuk menuggu di ruang tamu, sementara ia mengambil P3K untuk mengobati tangan Agas.
"Sayang, siapa tadi yang teriak gede banget?" Tanya mama Senja saat ia melewati ruang keluarga.
"Itu mah, temen. Tadi nggak sengaja kejepit jendela waktu aku mau tutup" Tutur Senja.
Senja kemudian ke belakang, mencari kotak itu. Diam-diam Zein menuju ruang tamu untuk melihat siapa teman Senja.
Zein memincingkan matanya ketika melihat teman itu adalah Agas, kemudian ia mendekatinya.
"Lo yang waktu itu kan?" Tanya Zein, lalu menghela nafas "Lo hobi banget ngapelin adek gue malem-malem gini, sebelumnya malah lebih malem" Ucap Zein.
"Ha? Ngapelin? Nggak lah, ngapain gue ngapelin adek lo!" Protes Agas.
Zein tersenyum miring, "Terus ngapain malem-malem gini?" Tanyanya penasaran.
"Gue.... Gue... Mau ajakin adek lo makan nasi goreng" Jawabnya lugu.
"tuh kan lo mau apelin adek gue!" Seru Zein.
![](https://img.wattpad.com/cover/250677669-288-k581980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AREGAS [ON GOING]
Novela JuvenilRanendra Aregas. Lahir di keluarga kaya raya nggak membuat gue bangga atau pun bahagia dengan kenyataan itu, tapi banyak orang bilang gue beruntung. Justru gue ingin lahir di keluarga lain, nggak seperti keluarga gue yang sekarang. Orang nggak tau b...