PROLOG

168 27 5
                                    

Tambah sesak.

Senja memegangi dadanya. Ia merasakan sesak yang amat sangat dan ia sedang tidak bisa mengatur nafasnya. Agas yang melihatnya mengernyit, menatap bingung ke arah Senja. Semakin bingung saat senja memegangi dadanya dan nafasnya yang tidak beraturan.

" nja, lo kenapa? "

Bruukk

Senja tiba-tiba saja ambruk, ia pingsan. Belum sampai dijawab pertanyaan dari Agas tetapi Senja sudah terlebih dulu jatuh. Agas yang tidak tau apa-apa gelagapan. Felis berisik mengeong-ngeong, membuat Agas menjadi semakin bingung.
Harus diapakan ini??

AREGAS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang