Chap 28

251 32 72
                                    

Typo✌

Happy reading
.
.
.

Yoongi memberi salam sambil membungkuk hormat pada kedua orang tua Jennie.

"Selamat siang, tuan Kim dan juga Nyonya Kim. Perkenalkan nama saya Min Yoongi. Saya adalah pac...eh maksud saya teman dari Jennie," Yoongi memperkenalkan dirinya dengan gugup.

"S-Silahkan duduk!," ucap Tn. Kim dengan tubuh gemetar.

"Terimakasih tuan," Yoongi mendudukkan dirinya disofa diikuti oleh Taehyung disampingnya.

"K-Kau b-bukan Suga, kan?" tanya Tn. Kim yang masih merasa sangat terkejut.

"Bukan tuan, saya adalah Min Yoongi. Tapi saya sudah mengetahui dari Jennie bahwa saya sangat mirip dengan mantan kekasihnya yang bernama Suga itu."

"Jadi kau sudah tahu mengenai hal itu?"

"Iya tuan."

"Apa kau juga tahu kalau putriku menderita depresi alias jiwanya sedikit terganggu?"

Wajah Jennie seketika memerah karena malu saat Ayahnya bertanya seperti itu pada Yoongi. Namun ia hanya bisa menunduk tak berani menyela.

"Dasar keterlaluan! Teganya dia merendahkan putrinya dihadapan orang lain seperti ini," batin Taehyung kesal.

"Ng, maaf tuan Kim. Awalnya saya pikir Jennie itu depresi, namun setelah saya mengenalnya dengan baik, saya rasa putri Anda ini normal, dia sama sekali tidak depresi atau pun mengidap gangguan jiwa lainnya," jawab Yoongi yang membuat Jennie dan Taehyung menatap haru kearahnya. Bahkan Namjoon pun dibuat kagum dengan jawaban Yoongi.

"Yoongi-ssi, gomawo karena telah mempercayaiku," ucap Jennie dalam hati.

Tuan Kim terdiam mendengar jawaban dari Yoongi barusan.

"O ya, nak Yoongi, karena kau adalah temannya putri kami, maka kau boleh memanggil kami paman dan bibi, tidak perlu tuan dan nyonya, karena itu terlalu formal kedengarannya," ucap Ny. Kim sambil tersenyum ramah pada Yoongi.

"B-Baik, Bi. Terimakasih," jawab Yoongi sambil tersenyum senang.

"Apa kau benar-benar tidak mengenal Suga?" tanya Tn. Kim penuh selidik, ia menegakan bahunya dan memasang wajah setenang mungkin.

"Tidak paman. Aku bahkan baru pertama kali mendengar namanya dari Jennie," Yoongi mulai berbicara sedikit santai, tidak seformal tadi.

"Oh, ya? Tapi bagaimana bisa wajahmu dan juga perawakanmu sangat mirip dengannya? Apa kau yakin tak memiliki saudara kembar?"

"Setahuku, aku memang tidak memiliki saudara kembar," jawab Yoongi.

"Aneh, ini benar-benar tak masuk akal," batin Tn. Kim.

"Apakah kau pernah menanyakannya pada orang tuamu? Siapa tahu dulu Ibumu pernah melahirkan anak kembar, tapi karena sesuatu hal kalian terpisah, dan orang tuamu tidak memberitahukan hal itu padamu?" Tn. Kim mulai menduga duga.

"Ck, Sayang jangan mencecar pertanyaan seperti itu padanya? Bagaimana kalau dugaanmu itu tidak benar?" Ny. Kim menegor suaminya karena merasa tak enak pada Yoongi.

Don't Leave Me (Yoonnie) End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang